Arena

Penurunan Performa Haaland di Manchester City, Apa Sebabnya?

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membela penampilan Erling Haaland yang dianggap menurun oleh banyak pihak. Guardiola menegaskan bahwa pemain asal Norwegia tersebut tidak dapat disalahkan atas minimnya keterlibatan dalam serangan City, karena setiap anggota tim bertanggung jawab ketika serangan mereka tidak efektif.

Haaland telah mencetak 32 gol sepanjang musim pertamanya di City, namun sejumlah pihak menilai City kehilangan kepaduan mereka setelah kehadiran Haaland. Pemain berusia 22 tahun itu gagal mencetak gol dalam pertandingan melawan Nottingham Forest dan RB Leipzig pekan lalu.

Meski demikian, Guardiola menolak anggapan bahwa sentuhan bola per pertandingan Haaland yang rendah telah berdampak pada timnya. “Itu kesalahan kami, bukan Erling. Erling tampil bagus sepanjang musim,” ujar Guardiola seperti dikutip dari AFP, Sabtu (25/2/2023).

Guardiola mengakui bahwa timnya harus berkembang untuk membantu perkembangan Haaland di City. “Penyerang merupakan posisi paling sulit di dunia karena ada dua pemain yang fokus pada mereka, dan Erling memiliki lebih banyak pemain yang mengawasinya. Tidak mudah untuk melakukan hal itu,” tambah Guardiola.

Guardiola berharap dapat melihat sepanjang karirnya di City seberapa sering penyerang lain, seperti Sergio Aguero atau Gabriel Jesus, menyentuh bola saat bermain sebagai penyerang murni bukan sebagai nomor sembilan palsu.

Kendati demikian, Guardiola mengakui bahwa kelelahan telah dirasakan oleh para pemain City di tengah rentetan laga tandang. Kevin De Bruyne diragukan dapat tampil pada pertandingan melawan Bournemouth pada Sabtu karena sakit. “Sekarang ini pertanyaan untuk dipertimbangkan karena kelelahan kami nyata, tentu saja, namun kami harus mengambil energi dari entahlah saya tidak tahu dari mana, namun kami harus melakukannya,” tutup Guardiola.

Back to top button