Penjaga gawang Ernando Ari menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan dalam partai perempat final Piala Asia U-23 2024.
Skuad Garuda Muda membungkam raksasa Asia Korea Selatan 11-10 melalui adu penalti, setelah sebelummya, kedua tim bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Selain menjadi penentu lewat dua save krusialnya dalam drama adu penalti, Ernando juga sukses menjalankan tugasnya dengan baik ketika didapuk menjadi algojo kesepuluh Indonesia.
Sehabis pertandingan, Ernando mempersembahkan penampilan gemilangnya kali itu sebagai ajang penebus dosa di final Piala AFF U-23 2023.
Ernando yang menjadi algojo terakhir kala itu gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna hingga akhirnya Vietnam berhak atas gelar juara Piala AFF U-23 2023.
“Di pertandingan itu saya bisa menggagalkan penalti karena saya ingin membayar kegagalan saya di Piala AFF di mana saya gagal mencetak gol yang membuat sedih coach Shin,” ujar Ernando.
Kiper Persebaya Surabaya itu pun bertekad tak hanya membayar lunas kesalahannya di Piala AFF U-23 dengan penampilan gemilang saja. Ia punya mimpi dan janji lebih besar untuk membawa trofi juara Piala Asia U-23 ke Indonesia.”Sekarang saya juga ingin membayarnya dengan menjadi juara di turnamen ini untuk Shin Tae-yong,” ujar penjaga gawang berusia 22 tahun.
Kepercayaan diri Ernando di laga tadi malam memang menuai banyak pujian. Apalagi, dalam babak adu tos-tosan, kiper berpostur 178cm itu kerap melakukan selebrasi tiap menepis tendangan lawan. Hal ini mengingatkan publik terhadap sosok penjaga gawang Argentina, Emi Martinez.
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Arab Saudi dan Uzbekistan di babak semifinal, yang dijadwalkan berlangsung Jumat (26/4/2024) malam ini pukul 21.00 WIB.
Kemenangan di partai semifinal akan otomatis membawa Indonesia lolos ke Olimpiade untuk kali pertama sejak 1956.
“Saya hanya ingin mengatakan ini adalah perjalanan lanjutan yang baru. Karena ini bukanlah akhir. Kami punya target. Sasaran besar. Kami ingin menjadi juara di sini,” tutur Ernando Ari.
