Market

Naik Rp800 per Liter, Pertamina Banderol Pertamax Turbo Rp14.850

Mulai berlaku pada 1 Februari 2023, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax Turbo dan Pertamina Dex diputuskan naik oleh PT Pertamina (Persero). Pengumuman tersebut dimuat melalui laman resmi Pertamina, Selasa (31/1/2023).

Pertamina membanderol harga Pertamax Turbo naik Rp800 per liter dari Rp14.050 menjadi Rp14.850 per liter. Kemudian, harga Pertamina Dex naik sebesar Rp100 per liter dari sebelumnya Rp16.750 menjadi Rp16.850. Harga ini berlaku untuk wilayah DKI Jakarta.

Variasi harga terjadi di seluruh Indonesia. Di wilayah Sumatra, Pertamina membanderol harga Pertamina Turbo berkisar antara Rp15.150-Rp15.450 per liter. Sedangkan untuk Pertamina Dex dibanderol Rp16.850-Rp17.550.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, evaluasi harga jual BBM rutin dilakukan tiap pekan. Pemerintah dan Pertamina mengambil tren pergerakan harga minyak dunia selama sepekan.

Untuk itu, sambung Tutuka perlu ada evaluasi meski keputusan menaikkan dan menurunkan tarif BBM nonsubsidi merupakan hak badan usaha.

“Kami perhatikan itu. Nanti kalau ada terjadi perubahan ke bawah, kami akan evaluasi, kalau memang harga minyak turun betul. Kalau kami lihat harga minyak itu peak lagi, naik lagi sekarang. Jadi kami belum ubah karena kondisinya memang belum, masih di atas harga keekonomian Pertalite saat ini yang disubsidi,” kata Tutuka.

Untuk wilayah DKI Jakarta, berikut ini daftar harga BBM Pertamina:

  • Pertalite: Rp10.000 per liter
  • Pertamax: Rp12.800 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp14.850 per liter
  • Biosolar: Rp6.800 per liter
  • Dexlite: Rp16.150 per liter
  • Pertamina Dex: Rp16.850 per liter

Back to top button