Selebrasi kemenangan Fenerbahce atas Trabzonspor di Super Liga Turki berujung kericuhan massal.
Laga yang berkesudahan 2-3 untuk Fenerbahce itu berubah jadi arena adu jotos setelah selebrasi pemain tim tamu menyulut emosi suporter tuan rumah.
Sebenarnya, laga mulai panas dan tegang pada menit ke-87 setelah Batshuayi mencetak gol yang menjadi penentu kemenangan tim tamu Fenerbahce. Benda-benda mulai diemparkan ke dalamlapangan
Laga Fenerbahce melawan Trabzonspor di ajang Super Liga, Minggu (17/3/2024) berakhir dengan kericuhan. Ini setelah suporter Trabzonspor masuk ke lapangan dan menyerang pemain Fenerbahce setelah peluit panjang berbunyi.
Setelah wasit meniup peluit panjang, selebrasi pemain Fenerbahce di tengah lapangan membuat sejumlah suporter Trabzonspor masuk ke lapangan.
Saat masih satu-dua suporter yang masuk, pemain Fenerbahce meladeni mereka dengan beradu fisik.
Namun setelah suporter lain masuk dari berbagai sisi lapangan, pemain Fenerbahce kewalahan dan mulai lari menyelamatkan diri.
Steward yang bertugas tak kuasa membendung suporter yang masuk ke lapangan dan terus bertambah. Bahkan mereka terus memburu pemain Fenerbahce hingga ke lorong ganti pemain.
Video menunjukkan pemain internasional Belgia Michy Batshuayi menendang seorang penggemar yang masuk ke lapangan dan pemain internasional Nigeria Bright Osayi-Samuel memukul seorang pendukung lainnya.
Dalam video lain di media sosial, seorang penggemar terlihat mengancam seorang pemain tamu dengan bendera sudut dan kiper Fenerbahce Dominik Livakovic menerima pukulan di wajahnya.
Setelah kekerasan tersebut, menteri dalam negeri Turki Ali Yerlikaya mengumumkan pembukaan penyelidikan atas insiden tersebut.
Federasi Sepak Bola Turki (TFF) menyebut peristiwa tersebut “tidak dapat diterima” dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “sanksi pidana yang diperlukan akan diberlakukan kepada mereka yang bertanggung jawab atas insiden-insiden ini”.
Ini adalah yang terbaru dari serangkaian insiden kontroversial lainnya di Liga Turki selama musim 2023-24. Pada bulan Desember, wasit Halil Umut Meler dipukul oleh presiden MKE Ankaragucu Faruk Koca, yang menyebabkan skorsing pertandingan Super Lig.
Fenerbahce saat ini berada di peringkat kedua di Super Liga, dua poin di belakang pemimpin klasemen Galatasaray, dan unggul 30 poin dari Trabzonspor di urutan ketiga.
