Timnas Indonesia U-23 telah berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024, namun ada satu keprihatinan yang muncul seiring dengan absennya Rafael Struick. Striker ini harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning setelah menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan perempat final melawan Korea Selatan, Jumat (26/4/2024).
Rafael, yang telah mencetak dua gol ke gawang “Pasukan Taegeuk”, mendapatkan kartu kuning karena melanggar bek lawan pada menit ke-20. Sesuai dengan Pasal 54.1.3 Regulasi Kompetisi Piala Asia U-23 2024, hukuman kartu kuning yang diterima pemain di babak grup hingga perempat final akan diputihkan di babak semifinal. Namun, akumulasi kartu yang didapatkan Rafael membuatnya harus absen di laga krusial tersebut.
Pelatih Shin Tae-yong kini dihadapkan pada tugas berat untuk menentukan pengganti Rafael di trisula serang Indonesia yang juga diisi oleh Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman.
Tiga kandidat pengganti yang mungkin adalah Kelly Sroyer, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka, yang masing-masing memiliki atribut berbeda yang akan mempengaruhi pendekatan taktik Timnas di pertandingan mendatang.
Ramadhan Sananta dikenal sebagai penyerang nomor sembilan yang kuat, dengan kemampuan mencetak gol yang terbukti di tingkat U-23 dan tim senior.
Sananta memiliki kekuatan di udara dan insting gol yang baik, meskipun kondisi fisiknya terkadang tidak memungkinkan dia untuk bermain penuh selama 90 menit.
Kelly Sroyer menawarkan kecepatan dan kepiawaian dribel yang luar biasa, dengan kemampuan beradaptasi yang cepat terhadap taktik yang diinginkan Shin.
Pemain sayap Persik Kediri ini telah menunjukkan kengototan dan mobilitas yang membantu membuka ruang untuk rekan setimnya.
Hokky Caraka, yang termuda di antara ketiganya, membawa energi dan kecepatan yang bisa menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.
Meskipun masih perlu memperbaiki kemampuannya dalam menahan bola dan pengambilan keputusan, Hokky memiliki potensi untuk tampil di panggung besar.
Dengan pertandingan semifinal melawan Uzbekistan yang dijadwalkan pada Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Shin harus memutuskan siapa yang paling tepat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Rafael. Keputusan ini tidak hanya akan berpengaruh pada strategi permainan, tetapi juga pada upaya Indonesia untuk memastikan tempat di Olimpiade Paris 2024.
