Atlet putri Indonesia, Rohmalia, baru baru ini berhasil mencatatkan rekor dunia baru dalam pertandingan kriket International Twenty20 saat Indonesia berhadapan dengan Mongolia. Kejadian ini berlangsung di Lapangan Kriket Udayana, Bali, pada tanggal 24 April lalu.
Dalam pertandingan tersebut, Rohmalia mencatatkan prestasi fenomenal dengan meraih tujuh wicket tanpa kehilangan satu run pun dari 3,2 over. Pencapaian ini tidak hanya memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang oleh Frederique Overdijk dari Prancis dan Alison Stocks dari Peru, yang masing-masing meraih tujuh wicket dengan kehilangan tiga run, tetapi juga menandai debut gemilang Rohmalia di tim nasional.
Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Abhiram Singh Yadav, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Rohmalia.
“Kami sangat bangga dan terinspirasi oleh pencapaian Rohmalia. Sebagai pemain yang baru pertama kali berkompetisi di tingkat internasional, dia langsung mencatat rekor dunia sekaligus menetapkan standar baru untuk olahraga kriket di Tanah Air,” ungkap Abhiram dalam sebuah keterangan resmi, Sabtu (27/4/2024).
Abhiram menambahkan bahwa keberhasilan Rohmalia merupakan bukti dari kekuatan program pengembangan yang dijalankan oleh PP PCI serta potensi besar yang dimiliki oleh kriket putri di Indonesia. “Prestasi Rohmalia juga menggarisbawahi pentingnya memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk berkembang dan bersaing di panggung dunia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Abhiram mengakui bahwa bakat dan potensi Rohmalia, yang berasal dari Banten, diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak wanita muda di Indonesia dan di seluruh dunia untuk mengambil bagian dalam kriket dan mengejar prestasi di tingkat yang lebih tinggi.
Pencapaian Rohmalia ini menegaskan bahwa dengan dukungan dan komitmen yang kuat, kaum putri Indonesia mampu bersaing dan mencetak prestasi di kancah internasional.
