Arena

Pesan dan Doa Ibu ke Ernando Ari: Jaga Kesehatan dan Mental, Jangan Lupa Salat 5 Waktunya


Erna Yuli Lestari, ibu dari Ernando Ari Sutaryadi, kiper Timnas Indonesia U-23, mengungkapkan rasa bangganya dan dukungan penuh atas pencapaian anaknya yang berhasil membawa timnas lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Dalam pertandingan yang menegangkan melawan Korea Selatan, Ernando memainkan peran penting dengan menepis dua penalti yang menjadi kunci kemenangan Indonesia dengan skor 11-10 setelah adu penalti.

Dari rumahnya di Semarang, Erna berbagi tentang bagaimana komunikasi dan doa menjadi bagian penting dari rutinitas sebelum pertandingan Ernando. 

“Kalau mau bertanding itu pasti komunikasi sama saya. Bilang ‘mah, saya mau tanding jam sekian, saya minta doanya ya mah supaya menang’,” ujar Erna, menirukan permintaan putranya seperti dikutip dari wawancara ekslusif inilah jateng, Jumat (26/4/2024).

“Mas Nando harus jaga kesehatan, jaga mentalnya. Harus fokus. Harus salat jangan sampai lupa [salat] lima waktunya,” ujar Erna Yuli.

“Mamah di rumah bisanya berdoa sama skuad kamu,” ucap Erna menambahkan.

Lebih lanjut, Erna mengisahkan bagaimana dia mengalami kecemasan selama pertandingan, mencerminkan emosi yang dialami oleh banyak orang tua atlet saat anak mereka bersaing di panggung besar. 

“Nang, mamah sampai sport jantung. Mamah berusaha salat tahajud supaya kamu bisa lolos masuk ke jenjang yang akan datang,” kata Erna, mengungkapkan kekhawatirannya selama pertandingan.

Keberhasilan ini membawa catatan sejarah baru bagi Timnas Indonesia U-23, yang tidak hanya berhasil menggagalkan Korea Selatan dari lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, tetapi juga menandai debut mereka di semifinal Piala Asia U-23.

post-cover
Erna Yuli Lestari, ibu dari Ernando Ari Sutaryadi, kiper Timnas Indonesia U-23. (Foto: Inilah Jateng)

Erna juga mengingat kembali momen-momen sulit ketika Ernando mengalami kekecewaan setelah kegagalan di final Piala AFF U-23, di mana Indonesia kalah dari Vietnam melalui adu penalti. “Alhamdulillah kemarin berhasil menendang. Waktu itu dia pulang seminggu, di rumah kayak kecewa banget,” katanya, mengingat perjuangan mental yang dihadapi Ernando.

Menghadapi pertandingan penting melawan Uzbekistan pada semifinal, Erna dan keluarga berencana mengadakan nonton bareng (nobar), sebuah tradisi keluarga yang menguatkan dukungan untuk Ernando. “Kami selalu nobar. Doa bersama juga supaya Ernando kuat,” ucap Erna, menunjukkan dukungan berkelanjutan untuk semangat dan kinerja anaknya di lapangan.

Semifinal yang dijadwalkan pada Senin, (29/4/2024) pukul 21.00 WIB, tidak hanya penting untuk Timnas U-23 dalam mengejar gelar juara, tetapi juga sebagai momen penting bagi Ernando untuk terus membuktikan kemampuannya di kancah internasional.
 

Back to top button