Kanal

7 Doa Maulid Nabi Muhammad SAW, Agar Mendapat Syafaat di Hari Kiamat

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah perayaan hari kelahiran Nabi dan Rasul terakhir yang mendapat tugas menyebarluaskan agama Islam

Para ulama meyakini Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah. 

Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad bagi umat Muslim adalah untuk selalu mengingat perjuangan hidup dan dakwah Rasulullah SAW yang penuh dengan rintangan.

Namun tantangan itu tidak menyurutkan semangat Nabi Muhammad menjalankan perintah Allah SWT. 

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, umat Muslim sangat dianjurkan memperbanyak bacaan doa atau sholawat. 

Kita berharap dengan membaca doa saat Maulid Nabi, Rasulullah akan memberikan syafaatnya atau pertolongan di hari kiamat kelak. 

Berikut bacaan doa memperingati Maulid Nabi yang diambil dari berbagai sumber.

1. Doa Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي خَاتِمَةِ شَهْرِنَا هذَا ، وَأَقْدِمْ عَلَيْنَا رَبِيع الْأَوَّلِ بِصَلَاحِ الْبِلَادِ وَالْعِبَادِ وَدَفْعِ الْبَلَاءِ وَالْفَسَادِ وَتَفْرِيجِ كَرْبِ أمَّةِ حَبِيبِك مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَافِي وَالْبَادِ ، يَاكَرِيمْ يَاجُوادْ

“Allaahumma baarik lanaa fi khootimati syahrina Hadza, wa aqdim ‘alainaa Robi’uul awwali bisholaahil balaadi wal ‘ibaadi wa daf’il balaa-i wal fasaadi watafriiji karbi ummati habibika Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallama fil kholfii wal baadi Ya Kariim ya Juwaad”.

(Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di pengujung bulan (Safar) ini dan datangkanlah kepada kami bulan Rabiul Awal dengan diberi kebaikan kepada negara dan orang-orang di dalamnya. Diangkatkan bala dan kerusakan dan hilangkanlah kesedihan, kesusahan umat Nabi Muhammad SAW yang tersembunyi atau yang terlihat, wahai yang Maha Mulia dan Maha Dermawan.” (Doa ini terdapat dalam Kitab Bughyatu Thalib fi Safinah karya Habib Ali bin Ahmad bin Abdullah bin Thalib bin Ali bin Hasan Al Athas).

2. Sholawat Ibrahimiyah

doa maulid nabi
Membaca Sholawat Agar Mendapaf Syafaat dari Rasulullah (Foto: Istock)

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

“Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa’alaa aali Muhammadin, kamaa shallaita’alaa Ibrahiim wa’alaa aali Ibrahiima, wabaarik’alaa Muhammadin wa’alaa aali Muhammadin, kama baarakta’alaa Ibraahim wa’alaa aali Ibrahiima, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid.”

(Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.
Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

3. Sholawat Ummi

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ.

“Allahumma sholli’alaa sayyidinaa muhammadin abdika wanabiyyika wa Rosuulika Nabil Ummy wa a’laa alihi wa shohbihi wasallim.”

(Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya.”)

4. Sholawat Al-Fatih

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، وَ النَّاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِيْ إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلٰى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ

“Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqo, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim. Shallallahu ‘alayhi, wa ‘ala ālihi, wa ashabihi haqqa qadrihi wal miqdari hill ‘azhim.”

(Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan sholawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”)

5. Sholawat Bani Hasyim

doa maulid nabi
Maulid Nabi Bertujuan Mengingat Perjuangan Rasulullah (Foto: Istock)

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِىِّ الْهَاشِمِىِّ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا

“Allahumma shalli ‘alán-nabiyil hasyimiyyi Muhammadin wa’ala alihi wa sallim tasliman.”

(Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat serta salam kepada seorang nabi keturunan bangsawan Hasyim, yakni Muhammad beserta keluarganya, semoga tetap selamat dan sejahtera.”)

6. Sholawat Nariyah

للّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

“Allahumma shalli shalatan kamilatan wa sallim salaman tamman `ala sayyidina Muhammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdla bihil-ḫawaju wa tunalu bihir-ragha’ibu wa husnul-khawatimi wa yustasqal-ghamamu biwajhihil-karimi wa `ala alihi wa shahbihi fî kulli lamhatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lumilak(a”).

(Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan napas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau”.)

7. Sholawat Munjiyat

doa maulid nabi
Perbanyak Doa dan Sholawat di Maulid Nabi (Foto: Istock)

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا
جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ
وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ

“Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin wa ‘alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ ‘indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât.”

(Artinya : “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan sholawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan sholawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan sholawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan sholawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”)

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button