Hangout

6 Kapal Tanker Terbesar di Dunia, Punya Indonesia Keren Banget!

Dilaporkan kapal super tanker berbendera Iran MT Arman 144 berlayar di Laut Natuna, Indonesia. Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) mengatakan kapal tersebut membawa 272.569 metrik ton minyak mentah senilai Rp4,6 triliun.

Bakamla menangkap kapal tersebut karena disinyalir melakukan aktivitas ilegal di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), Laut Natuna Utara pada Jumat, 7 Juli 2023.

Kapal tersebut diduga melakukan transhipment atau pemindahan muatan dari satu kapal ke kapal lain berbendera Kamerun yang berhasil kabur.

Selain diduga melakukan transhipment kapal tersebut juga diduga juga melakukan pembuangan limbah dan pengelabuan Automatic Identification System (AIS).

Mencoba kabur dari kejaran, kapal tersebut ditangkap di perairan wilayah Malaysia. Dalam proses penangkapannya, Bakamla dibantu oleh Agensi Pengauatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Ternyata Indonesia tak hanya saat ini kedatangan kapal ilegal dari negara lain.

Pada 2021 lalu, kapal berbendera Iran dan Panama berhasil disita karena tuduhan serupa. Karena perbuatannya, kapten kapal tersebut menjalani masa percobaan dua tahun oleh pengadilan Indonesia.

Adapun armada bayangan berisi kapal tanker yang membawa minyak dari Iran, Rusia, dan Venezuela yang dikenalkan sanksi. Lebih lanjut, kapal tanker adalah kapal yang didesain agar bisa mengangkut berbagai jenis minyak, cairan kimia hingga likud lainnya.

Selain itu, kapal tanker berfungsi untuk membawa kilang minyak yang akan dikirim ke berbagai tempat melalui jalur laut. Kapal ini telah dilengkapi dengan sistem keselamatan yang lengkap dan menyesuaikan standar yang berlaku.

Ternyata, selain Iran ada beberapa negara yang memiliki kapal tanker besar. Bahkan mereka termasuk ke dalam daftar kapal tanker terbesar di dunia. Apa saja daftarnya? Berikut deretannya.

1. Euronav Oceania

Deretan Kapal Tanker Terbesar di Dunia
Foto: Euronav.com

Euronav Oseania merupakan kapal tanker terbesar di dunia. Kapal tanker minyak ini dibangun oleh perusahaan kapal Korea Selatan, Daewoon Shipbuilding dan Marine Engineering, perusahaan pelayaran Hellespot.

Pembangunan kapal yang diluncurkan 2003 ini memakan biaya hingga 90 juta dolar. Sebelum bernama Euronav Oseania, kapal tanker ini dikenal dengan banyak nama.

Seperti pada 2014 dikenal dengan nama Hellespont Fairfax, TI Oceania pada 2015, Seaways L dan Seaways Laura Lynn pada 2017 dan 2018.

Namun namanya berubah menjadi Euronav Ocenia  setelah diakusisi oleh perusahaan pelayaran internasional Euronav. Kapal tanker ini terdaftar di pelabuhan Antwerp dan dikelola oleh Euronav Ship Management.

Kapal tanker ini didukung oleh satu Sulzer 9RTA84T-D dan memiliki 50.220 tenaga kuda (house power), 37.450 kW pada 76 RPM.

Euronav Ocenia berlayar di bawah bendera Belgia. Kapal ini memiliki double hull (lambung ganda) dan panjang 380 meter, lebar 68 meter dengan draft sekitar 24 meter.

Adapun tonase kotor (perhitungan volume semua ruang) kapal ini mencapai 234.000 ton dengan bobot mati 441.585 ton.

Kapal ini dapat berlayar dengan rata-rata kecepatan 16,8 knot saat terisi penuh. Untuk muatanya, kapal ini dapat membawa lebih dari tiga juta barel minyak.

Salah satu keistimewaan kapal tanker ini adalah menggunakan sistem double srubbing. Sistem ini berfungsi untuk menjaga suhu geladak baja tetap terkendali, kargo tetap dingin dan menurunkan emisi hidrokarbon.

2. Eagle Trader

Eagle Trader - inilah.com
Foto: Marinetraffic.com

Eagle Trader adalah VLCC yang dioperasikan oleh MOL Tankship Management Asia dengan kapasitas lebih dari 200.000 DWT.

Kapal dan pengangkut MOL ini memiliki mesin ganda yang dapat berfungsi pada metanol serta bahan bakar kapal konvensional. Pada 2018, Eagle Trader dibangun oleh Mitsui Engineering and Shipbuilding, sebuah perusahaan Jepang.

Kapal tanker yang memiliki nomor IMO 9782510 dan nomor MMSI-nya adalah 431705000 ini terdaftar dan saat ini berlayar di bawah bendera Jepang.

Untuk daya dukung maksimum kapal tanker minyak mentah mencapai 160061 ton dan bobot matinya 312424.

Eagle Trader memiliki panjang 339,5 meter dan lebar 60 meter. Kemudian draft rata-ratanya sekitar 15,8 meter dan memiliki kecepatan 11 knot.

Jika dalam kecepatan maksimum, kapal ini bisa mencapai 17,7 knot. Kapal ini memiliki tanda panggil 7 KDA dan pelabuhannya di Tokyo.

3. VLCC-DHT Colt

Kapal Tanker Terbesar di Dunia
Foto: aukevisser.nl

DHT Colt adalah kapal pengangkut minyak mentah yang sangat besar. Pembangunan kapal ini dilakukan oleh Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering Corporation LTD, Korea Selatan pada 2018.

Selain memiliki double hull dan tanpa gigi kapal ini dibenamkan teknologi maritim terbaru. Teknologinya dapat memaksimalkan kecepatan dan produktivitas sambil emisi karbon yang lebih rendah.

VLCC DHT Colt dioperasikan oleh DHT Management As, sebuah perusahaan tanker minyak mentah independen.

Dengan nomor nomor IMO 9813450 dan nomor MMSI 477372700 ia berlayar di bawah bendera Hong Kong. Memiliki bobot mati sebesar 318000 ton DWT dan lebar 60,4 meter, kapal ini memiliki nama panggilan VRSY2.

Berbicara tentang kecepatannya, dapat berlayar mencapai 7,7 knot dengan kecepatan maksimum hingga 11,2 knot.

4. Chevron Voyager Series

Dwggffmwoaatyko - inilah.com
Foto: offshore-energy.biz

Chevron Shipping Company meluncurkan serangkaian kapal pengangkut minyak mentah yang sangat besar. Rangkaian kapal pengangkut minyak itu terdiri dari tiga kapal yakni  Houston Voyager, Pascagoula Voyager dan San Ramon Voyage.

Daya tampungnya dapat mencapai sekitar dua juta barel minyak. Ketiga kapal induk tersebut dirancang dan dibangun pada 2019 oleh Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering Corporation perusahaan Yunani, Maran Tankers.

Memiliki nomor IMO 9834442, nomor MMSI 311000744 dan tanda panggilan C6DP7, kapal ini di bawah bendera Bahama.

Adapun daya dukung maksimumnya mencapai 163214 ton dan bobot matinya rata-rata 12,3 knot dengan kecepatan maksimum 16,5 knot.

5. Front Eminence

Front Eminence - inilah.com
Foto: marinetraffic.com

Front Eminence dibangun pada 2009 oleh Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Corporation, Geoje, Korea Selatan. Kapal ini memiliki nomor dan MMSI 9353802 dan 538003941.

Sebelum diakuisisi oleh Frontline LTD, sebuah perusahaan pelayaran kapal tanker minyak, kapal ini dikenal dengan nama Andromedceca dan Andromeda Glory. Kemudian berganti nama menjadi Front Eminence pada 2010.

Memiliki double Hull, kapal tanker ini ditenagai oleh mesin Sulzer 82T 7RT-flex yang memiliki tenaga sekitar 29832 KW. Saat ini Front Eminence berada di bawah bendera Kepulauan Marshall dan pelabuhan utamanya adalah Majuro.

Kapal tanker yang memiliki tanda panggilan V7UF5 ini memiliki panjang 333 meter dan lebar 60 meter. Memiliki daya dukung maksimum 162.706 ton, serta bobot mati sebesar 321.300 ton. Draft rata-rata yang dimiliki kapal ini sebesar 15,5 meter dan kecepatan maksimum 10 knot dan 17 knot.

6. Pertamina Gas Amaryllis

Kapal Tanker Terbesar di Dunia
Foto: Head Topics

Kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) Pertamina Gas Amaryllis merupakan kapal tanker terbesar di dunia milik Indonesia. Kapal ini resmi milik PT Pertamina International Shipping (PIS) per 1 Februari 2023.

Ini ditandai dengan penandatangan protokol pengiriman dan penerimaan kapal VLGC PG Amaryllis di Singapura.

Kapal ini memiliki kapasitas 90 ribu meter kubik atau menjadi kapal pengangkut gas dengan kapasitas muatan besar dengan sistem duel fuel pertama yang dimiliki Indonesia.

Penamaan kapal Pertamina Gas Amaryllis terinspirasi dari bunga amaryllis yang memiliki arti kemegahan atau berkilau. Serta bunga yang menyerupai bentuk bintang yang melambangkan rasa kebanggan.

Kapal yang memiliki panjang hingga 229,99 meter ini memiliki tipe muatan LPG (Propane & Butane) dan Ammonia Cargo.

Selain itu, kapal ini juga mengangkut Ammonia sebagai Chemical Transporter. Menggunakan bahan bakar Low Sulphur Fuel Oil (LSFO) atau sulfur fuel oil dan gas, kapal ini merupakan wujud nyata menuju net zero emission.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button