Thailand Masters 2023: Dua Semifinalis Indonesia pada Ganda Putra

Indonesia meraih tiga pos ganda di perempat final Turnamen Bulu Tangkis Thailand Masters BWF World Tour Super 300, namun hanya tersisa dua ganda putra yang regenerasinya berjalan dengan baik yang bertahan.

Mereka yang akan tampil dalam semifinal di Stadion Nasional Nimibutr, Bangkok, Sabtu (4/2/2023), adalah dua dari empat pasang ganda putra pelapis di pelatnas utama, yaitu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan juara Indonesia Masters, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

”Senang bisa masuk semifinal lagi setelah sekian lama. Kami mencoba bermain sebaik mungkin, tidak memikirkan menang atau kalah. Memang ada sedikit beban karena melawan yunior. Mereka pasti bermain tanpa beban,” tutur Fikri, yang mengalahkan Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat, 21-16, 16-21, 21-15, pada perempat final, Jumat (4/2/2023).

Bagas/Fikri adalah ganda putra yang membuat kejutan pada 2022 dengan menjuarai All England Super 1000. Namun, setelah itu mereka kesulitan bersaing pada level elite dunia. Hasil terbaik Bagas/Fikri setelah itu adalah semifinal Korea Terbuka Super 500, April 2022.

Pada tiga turnamen dengan level lebih tinggi dalam tiga pekan beruntun sebelum Thailand Masters, performa mereka juga tak begitu baik. Bagas/Fikri tersingkir pada babak kedua Malaysia Terbuka Super 1000 dan India Terbuka Super 750 serta perempat final Indonesia Masters Super 500.

Fikri mengatakan, mereka terus berusaha memperbaiki permainan, termasuk dari faktor ketangguhan mental. Berdasarkan penampilan pada perempat final, Bagas berpendapat bahwa mereka tak boleh lengah di tengah pertandingan.

Ganda putra peringkat ke-11 dunia itu sebenarnya punya peluang melawan rekan sendiri pada semifinal jika saja Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menang. Namun, mereka kalah dalam laga ketat dari Su Ching Heng/Ye Hong Wei (Taiwan), 17-21, 21-19, 19-21.

Keikutsertaan Pramudya/Yeremia di turnamen ini merupakan kali pertama mereka kembali mengikuti turnamen setelah tidak berpartisipasi sejak Juni 2022 karena cedera lutut Yeremia. Juara ganda putra Asia itu kembali mengawali kompetisi tahun ini dengan mengikuti Malaysia Open dan Indonesia Masters lalu di Thailand. Mereka tidak pernah mendapatkan kembali kecepatan gerakan mereka sebelumnya.

Oleh karena itu, Indonesia juga harus mengharapkan kemenangan pasangan putra lainnya Leo/Daniel yang akan menghadapi wakil tuan rumah Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren. Di perempat final, Leo/Daniel mengalahkan pasangan Thailand lainnya Tanadon Punpanich/Wachirawit Sothon 21-15, 21-19.

Empat pemain ganda putra Indonesia yang tampil di Thailand Masters merupakan pasangan andalan timnas. Mereka berlatih dengan senior Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan ganda putra nomor satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di bawah pelatih Herry Iman Pierngadi dan Aryon Miranato.

Sebagai pasangan termuda, Rayhan/Rahmat, yang baru saja pindah dari pelatnas ke pelatnas tahun ini. Tur Dunia BWF yang mereka ikuti menjadi panggung bagi mereka, di mana mereka mendapatkan pengalaman bersaing dengan para pemain elit dunia.

Setelah tersingkir dari babak kualifikasi Indonesia Masters pekan lalu, Rayhan/Rahmat berbagi perasaannya mengikuti ajang besar tersebut. Ketegangan tak kunjung reda, apalagi melawan para suporter bulutangkis Indonesia yang bersorak begitu keras.

”Penampilan mereka di Thailand lebih baik. Tetapi, Rayhan/Rahmat masih butuh proses yang panjang untuk bisa bersaing dengan pemain papan atas,” kata Herry.

Sisa wakil ganda putra pada semifinal Thailand Masters menjadi gambaran tertinggalnya regenerasi pada nomor lain. Kekalahan pada perempat final dialami ganda putri, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Maya Sari, serta empat ganda campuran dengan dua di antaranya berstatus pemain pelatnas. Mereka adalah Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dan Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow. Kekalahan juga dialami pemain yang dikirim oleh klub, yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami.