Dalam upaya mewujudkan potensi masyarakat Banten yang berdaya saing tinggi dan mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045, STUDiLMU, Link Productive, dan Kartu Prakerja menyelenggarakan pertemuan alumni Prakerja Banten. Bertajuk ‘Kreasi Prakerja: Kreativitas Anak Negeri, Wujudukan Potensi Unggul Banten’, acara ini digelar di United Hall, Alam Sutera, Tangerang Selatan. Inisiatif ini dimaksudkan sebagai platform dialog antara alumni Prakerja dan stakeholder terkait.
Kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dan Direktur Eksekutif PMO Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menandai pentingnya acara tersebut. Hyacintha Susanti, Chief Learning Officer STUDiLMU, menekankan komitmen organisasinya untuk mencerahkan generasi muda Indonesia, sejalan dengan visi ‘Enlightening Indonesia’.
Menteri Sandiaga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara yang dihadiri 150 alumni, menggambarkan Prakerja sebagai inisiator peningkatan kompetensi SDM nasional. Sandiaga berharap program tersebut akan terus berkembang, terutama dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Denni Purbasari, dalam kesempatannya, mengingatkan pentingnya peningkatan keterampilan generasi muda untuk kontribusi mereka pada masyarakat. Tercatat, sejak 2020 hingga 2022, terdapat 777.555 penerima efektif Prakerja di Banten, dengan 75.039 penerima pada tahun 2023. Bidang pemasaran, pengembangan diri, teknologi informatika, penjualan, desain grafis, ilustrasi, dan animasi menjadi yang terpopuler. Program ini berhasil mengurangi tingkat pengangguran di Banten sebesar 22%.
Mia Ramadhini, seorang peserta dari Kota Serang, mengungkapkan kegembiraannya karena memperoleh wawasan baru dari STUDiLMU, Menparekraf, Prakerja, dan Bank Indonesia, khususnya tentang transaksi aman di era digital.
STUDiLMU menargetkan kegiatan serupa di berbagai provinsi untuk mengedukasi tentang manfaat program Kartu Prakerja. Nina Choirunnisa dari STUDiLMU menyatakan harapan agar kegiatan ini meningkatkan kesadaran publik akan keuntungan mengikuti program Prakerja.
STUDiLMU, dengan 15 tahun pengalaman sebagai lembaga pelatihan, mengadaptasi layanannya untuk menanggapi perkembangan IPTEK, menyediakan lima layanan utama:
1. STUDiLMU Event – Kelas pelatihan offline dan online termasuk seminar dan workshop.
2. STUDiLMU Career Advice – Artikel dan nasihat karier dari tim STUDiLMU.
3. STUDiLMU Online Course – Kursus online dengan akses tidak terbatas.
4. STUDiLMU For Business – Platform dan konten untuk pengembangan bisnis.
5. STUDiLMU Prakerja – Program pelatihan dalam ekosistem Kartu Prakerja.
Dalam pernyataannya, Nina Choirunnisa menyoroti tiga layanan utama: STUDiLMU Event, STUDiLMU For Business, dan STUDiLMU Prakerja sebagai andalan dalam mendukung pengembangan kompetensi melalui program Kartu Prakerja.
