News

Dibantu Militer, Pemukim Ilegal Israel Serbu dan Usir Paksa Petani Palestina di Tepi Barat


Pemukim ilegal Israel melancarkan serangan ke para petani Palestina dan daerah permukiman di Tepi Barat, Sabtu (27/4/2024) waktu setempat.

“Serangan pemukim terjadi di Lembah Yordan (utara), Hebron dan Bethlehem (selatan),” bunyi lapor Komisi Perlawanan Tembok dan Kolonisasi (CWRC) dan Kantor Berita Palestina WAFA.

Disebutkan bahwa para pemukim ilegal itu menyerbu rumah serta tenda warga di daerah Lembah Yordan dan menghancurkan barang-barang mereka, sekaligus menyerang para penggembala di daerah tersebut.

Di Tepi Barat bagian selatan, seorang saksi mengatakan kepada Anadolu bahwa pemukim bersenjata menyerang beberapa petani Palestina di dalam ladang mereka di kota Nahalin, sebelah barat Bethlehem, untuk memaksa mereka pergi.

Saksi itu menambahkan bahwa puluhan dari mereka menyerang warga Palestina di daerah Banias di timur laut kota tersebut, mengancam akan membunuh mereka jika mereka tidak meninggalkan daerah tersebut.

Mirisnya, tentara Israel malah ikut turun tangan untuk menuntut para petani meninggalkan tanah mereka dengan alasan tidak dapat melindungi mereka dari serbuan pemukim ilegal.

Aksi serupa terjadi juga di Bethlehem, kantor berita WAFA melaporkan bahwa sekelompok pemukim menyerang para petani setelah mereka selesai memanen gandum dalam jumlah besar di tanah Wadi al-Abyad di hutan belantara Tuqu’ (timur Bethlehem) dan menyita gandum secara paksa memakai senjata.

Sedangkan di kota Hebron, kantor berita tersebut menyebutkan bahwa pemukim ilegal dengan seragam militer Israel menyerang dan memukuli pemuda bernama Omar Musa Mohammed (20 tahun) ketika dia sedang menggembalakan domba di daerah Wadi Ma’in di Masafer Yatta, mengakibatkan luka memar.

Terungkap juga bahwa pemukim ilegal turut menyerang sejumlah penggembala di daerah Khallet Al-Dabaa di Masafer Yatta (selatan Hebron), memaksa mereka meninggalkan daerah tersebut.

Back to top button