Juru bicara Tim Kampanye Nasional Anies-Muhaimin (Jubir Timnas AMIN) Hasreiza atau Reiza Petters menyebut, tanggapan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
“Buat saya, tanggapan Pak Luhut itu seperti orang yang kebakaran jenggot. Ketika kebijakannya yang ngawur dibuka ke publik,” kata Hasreiza saat dihubungi inilah.com, Kamis (25/1/2024).
Menurutnya, hal yang disampaikan oleh Luhut, memiliki narasi menyerang personal dan di luar konteks. Yang dikritisi Cak Imin dalam debat cawapres pada Minggu (21/1/2024), adalah kebijakan hilirisasi nikel yang diperkuat data. Demikian pula yang dilakukan Tom Lembong, sapaan akrab Thomas Lembong. “Pak Tom dan Cak Imin sudah di luar pemerintahan dan wajar saja jika menyerang kebijakan Pemerintah,” ujar Reiza.
Menurutnya, Luhut menyerang balik dengan dasar opininya sendiri, bukan berlandaskan data yang bisa dipoertanggung jawabkan. “Datanya pun cuma dia sendiri yang tahu, sulit bagi publik untuk melakukan cross check,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah dari akun instagram @luhut.pandjaitan. Luhut mengomentari pemaparan Cak Imin tentang hilirisasi nikel di era Jokowi yang terjadi secara ugal-ugalan.
“Saya sebenarnya ingin mengundang Muhaimin untuk berkunjung ke Weda Bay, Morowali, untuk melihat sendiri, seeing is beleiving, gitu,” ucap Luhut.
Luhut mengatakan, apa yang disampaikan Cak Imin dalam debat tersebut menunjukkan karakter yang tidak bagus karena membohongi publik.
“Daripada anda berbohong kepada publik, yang menurut saya itu satu karakter yang tidak bagus, untuk mencapai suatu posisi anda membohongi publik, dengan memberikan informasi seperti itu,” kata Luhut.
