Market

Kembangkan Ekosistem Digital Pasar, Bank Mandiri Garap Beringharjo Yogyakarta

Kamis, 11 Agu 2022 – 21:48 WIB

Kembangkan Ekosistem Digital Pasar, Bank Mandiri Garap Beringharjo

Menteri BUMN, Erick Thohir resmikan program Livin’ Pasar dari Bank Mandiri di Pasar Beringharjo, DIY.

Bank Mandiri berkomitmen menjadi urban lokomotif, mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan di perkotaan. Sekaligus mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.

Salah satu implementasi komitmen tersebut adalah Program Livin’ Urban yang berfokus untuk menyejahterakan masyarakat melalui berbagai inisiatif. Mulai dari program digitalisasi pasar bertajuk Livin’ Pasar, lalu Livin’ Warung, Livin’ Kampoeng Usaha dan Kampoeng Sehat hingga Livin’ Society yang memberikan dampak sosial yang positif.

Bekerja sama dengan Pemprov DIY Yogyakarta (DIY), Bank Mandiri menginisiasi Livin’ Pasar untuk mempercepat digitalisasi transaksi di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (11/8/2022).

Kegiatan ini dihadiri Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar; Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas; serta SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K Triprakoso.

Alexandra mengatakan, program ini diharapkan ikut mampu memperluas akseptasi pembayaran digital, salah satunya lewat penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) Livin Usaha untuk pedagang.

“Program ini nantinya akan direplikasi di sebagian besar pasar rakyat. Melalui sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Regulator kami berharap dukungan digitalisasi pasar ini memberikan dampak positif berupa peningkatan kegiatan transaksi non tunai ke depan. Termasuk mendorong pelaku UMKM agar naik kelas,” ujarnya.

Bank Mandiri menggarap pasar sebagai salah satu ekosistem yang terintegrasi mulai dari supplier, distributor, logistik, penjual maupun pembeli agar mendapatkan solusi perbankan.

Tak hanya itu, bank berlogo pita emas ini juga mengadakan program Bonus i-kupon Indomaret Rp 50.000 pakai QR Livin’ di Pasar Beringharjo. Promo yang diadakan pada 10-14 Agustus 2022, diharapkan turut mendorong minat transaksi masyarakat menggunakan chanel pembayaran QR di Super App Livin’ by Mandiri.

“Kami berharap dengan adanya digitalisasi pasar ini, transaksi non tunai dapat meningkat sehingga dapat secara langsung mempermudah kebutuhan pembayaran masyarakat dan tentunya turut mendorong tingkat inklusi keuangan di Indonesia,” tuturnya.

Sebagai informasi, hingga akhir Juli 2022, transaksi merchant QRIS Bank Mandiri telah mencapai lebih dari 8 juta transaksi, dengan volume transaksi menembus Rp 900 miliar. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 400% secara year on year (YoY).

Alexandra berharap, dengan adanya Livin’ Pasar, Bank Mandiri dapat ikut memperluas penggunaan QRIS sebagai salah satu sarana pembayaran non tunai yang dapat diandalkan masyarakat. “Dengan adanya program Livin’ Urban, kami berharap dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat, dan menjadikan Bank Mandiri sebagai Urban Lokomotif untuk kemajuan Indonesia,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bank Mandiri memberikan beragam bantuan kepada masyarakat, sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satunya, program pasar murah untuk membantu buruh dan pegawai lapak pasar Beringharjo.

Dalam program pasar murah, buruh serta pegawai pasar dapat menebus paket sembako senilai Rp100 ribu, seharga Rp10.000 per orang. Selanjutnya, pendapatan dari penjualan ini, dihibahkan untuk rumah ibadah di kawasan pasar Beringharjo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button