Ototekno

Sam Altman Resmi Dipecat dari OpenAI, Ketidakjujuran Jadi Penyebab

OpenAI, perusahaan induk dari ChatGPT, telah membuat keputusan kontroversial dengan memecat CEO dan salah satu pendirinya, Sam Altman. Menurut pernyataan yang dirilis oleh perusahaan penyelidikan internal menemukan bahwa Altman tidak konsisten dalam menjaga kejujuran dalam komunikasi dengan dewan direksi.

“Dia tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya dengan dewan, menghambat kemampuannya untuk melaksanakan tanggung jawabnya,” menurut pernyataan perusahaan tersebut. 

“Dewan tidak lagi percaya pada kemampuannya untuk terus memimpin OpenAI,” tambah pernyataan itu.

Altman sendiri mengungkapkan kecintaannya terhadap pekerjaannya di OpenAI, menyebut pengalaman itu sebagai sesuatu yang sangat transformatif dan menyenangkan karena bisa bekerja dengan orang-orang berbakat. 

Pemecatan Altman ini datang setelah konferensi pengembang pertama OpenAI yang diadakan di San Francisco, di mana Altman berperan sebagai pembawa acara yang meluncurkan serangkaian pembaruan alat kecerdasan buatan.

Dia juga menyebutkan bahwa dua juta pengembang menggunakan platform OpenAI, dengan 90 persen perusahaan Fortune 500 memanfaatkannya. Meskipun dikenal sebagai pendukung AI, Altman juga merupakan salah satu kritikus terbesarnya. 

Dalam kesaksiannya di Kongres, dia menyampaikan kekhawatiran tentang potensi dampak negatif AI, membandingkannya dengan mesin cetak dan bom atom.

Pemecatan Altman menjadi topik yang mengejutkan di industri, mengingat perannya yang signifikan dalam mempromosikan misi OpenAI. Arun Chandrasekaran dari Gartner Research menyatakan bahwa dewan OpenAI pasti telah mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan ini. 

Dia juga menekankan pentingnya melihat bagaimana generasi pemimpin berikutnya akan mengembangkan budaya inovasi OpenAI, meningkatkan skala bisnis, dan memenuhi ekspektasi regulator serta masyarakat.

Back to top button