News

Demokrat Nilai Jokowi Wajib Lakukan Reshuffle Kabinet

Partai Demokrat mengaku prihatin atas kasus dugaan korupsi yang menjerat Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL). Untuk itu Demokrat mendorong adanya reshuffle kabinet.

“Ya, menjadi keprihatinan kita semua bahwa korupsi masih terus menghinggapi pengelolaan keuangan negara kita. Tentu harapan kita semua pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, harus terus menjadi konsen kita bersama untuk diwujudkan apapun tantangan dan hambatannya,” ujar Wasekjen Partai Demokrat, Didik Mukrianto kepada Inilah.com, Rabu (4/10/2023).

Anggota Komisi III DPR ini menilai, perlu ditegakkan zona integritas dalam pengelolaan keuangan, selain melalui penegakan hukum yang masif.

“Saya rasa pengungkapan korupsi di Kementan ini harus menjadi keseriusan yang mendalam dan perlu diungkap dengan tuntas. Sangat kontras, disaat rakyat menjerit karena susah dan mahalnya harga pupuk,” ujarnya.

Selain itu, Didik mengatakan dugaan korupsi di Kementan ini cukup membuat masyarakat kecewa. Sebab saat ini banyak petani yang menjerit lantaran anjloknya harga dan kegagalan panen.

“Yang bahkan diduga dilakukan Mentan. Tentu ini moral hazard yang tidak bisa dimaafkan. Saya rasa menjadi keharusan untuk melakukan penggantian (reshuffle), jika ada menteri atau pembantu presiden yang melakukan korupsi,” tegas Didik.

Hal ini tentu bukan lagi hanya persoalan integritas atau moralitas pejabat publik saja, tetapi juga sudah merupakan tindak pidana.

“Kejahatan korupsi yang yang menjadi musuh laten bangsa ini. Pengelolaan negara dan keuangan megara memang harus transparan, dijaga governance dan akuntabilitasnya sehingga tidak rentan, untuk diselewengkan atau dikorupsi,” tutup Didik.

Back to top button