Ototekno

Rencana Gila Rusia-China Kirim Pembangkit Nuklir ke Bulan pada 2033


Sebuah rencana gila tengah dipertimbangkan oleh Rusia dan China. Kedua negara berambisi untuk mengirim pembangkit listrik tenaga nuklir ke bulan pada 2033 mendatang.

Kepala badan antariksa Rusia Roscosmos, Yuri Borisov, menyampaikan rencana gila tersebut pada awal pekan ini. Ia mengonfirmasi Rusia dan China sedang melakukan kolaborasi untuk program pembangkit listrik ke bulan dalam beberapa tahun ke belakang.

Moskow mengeklaim tengah mengembangkan keahlian di bidang ‘energi ruang angkasa nuklir’.

“Saat ini, kami secara serius mempertimbangkan sebuah proyek –sekitar tahun 2033-2035– untuk mengirimkan dan memasang unit daya di permukaan bulan bersama dengan rekan-rekan kami di China,” ujar Borisov seperti dikutip Reuters, Kamis (7/3/2024).

Ia menambahkan bahwa panel surya saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di masa depan. Ia menyarankan bahwa tenaga nuklir dapat menjadi suatu solusi demi keberlangsungan hidup manusia.

Saat ini, Rusia juga tengah membangun pesawat ruang angkasa kargo bertenaga nuklir.

“Kami memang sedang mengerjakan kapal tunda luar angkasa. Struktur cyclopean yang sangat besar ini, berkat reaktor nuklir dan turbin berkekuatan tinggi, mampu mengangkut muatan besar dari satu orbit ke orbit lainnya, mengumpulkan puing-puing ruang angkasa, dan terlibat dalam banyak aplikasi lainnya,” tambah Borisov.

Sebenarnya para pejabat Rusia telah berbicara mengenai rencana penambangan di bulan, namun program luar angkasa Rusia mengalami serangkaian kemunduran dalam beberapa tahun terakhir. Seperti pada misi yang gagal tahun lalu, sebuah pesawat ruang angkasa Rusia Luna-25 lepas kendali hingga jatuh.

Terlebih, Presiden Rusia Vladimir Putin menolak peringatan AS bahwa Moskow berencana untuk menempatkan senjata nuklir di ruang angkasa dan menyebut sebagai sebuah kebohongan.

Putin menganggap bahwa hal tersebut merupakan sebuah taktik untuk menarik Rusia ke dalam perundingan senjata sesuai dengan persyaratan negara Barat.

Namun, Moskow belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai tujuan dari pembuatan pembangkit listrik tenaga nuklir di bulan selain menjadi sumber energi baru.

 

Back to top button