Tabir surya atau lebih dikenal dengan sunscreen merupakan bentuk perlindungan kulit terhadap sinar matahari. Dampak dari terpapar sinar matahari tidak hanya membuat pigmentasi kulit lebih kecokelatan, namun dapat membuat kulit menjadi terbakar dan rusak. Parahnya sinar matahari juga dapat menyebabkan flek hitam, hingga kanker kulit jika terus menerus dibiarkan.
Dermatology and Aesthetic Clinic Indonesia dr. Ruri Pamela Sp.KK menjelaskan pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap kesehatan kulit masih rendah. Penggunaan sunscreen sebagai proteksi terhadap kulit juga masih kurangnya edukasi. Banyak dari masyarakat Indonesia mengalami flek hitam di wajah. Melisma atau flek salah satu faktornya dikarenakan faktor genetic dan kondisi Indonesia yang berada di wilayah tropis dengan sinar matahari eksitensi yang tinggi.
“Sinar matahari itu menjadi faktor penting yang menyebabkan melasma sulit sembuh dan juga kesadaran orang Indonesia untuk menggunakan tabir surya,” ujarnya dalam acara 20 Tahun Dermaceutic di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (11/07/2023).
Ia menambahkan Indonesia masih rendah tingkat penderita kanker kulit dibandingkan orang luar negeri. Hal tersebut karena pigmentasi kulit orang Indonesia yang berwarna kecokelatan sehingga dapat melindungi kulit terhadap kanker. Sedangkan di Australia memiliki penderita penyakit kanker kulit paling banyak di dunia, karena pigmentasi kulit orang Australia berbeda dengan Indonesia. Kulit penduduk Australia memiliki pigmentasi yang sedikit hingga dapat dengan mudah terjadi penyakit kulit dikarenakan sinar matahari.
“Pigment itu sebenarnya melindungi kita dari kanker kulit. Dibandingkan mereka (Australia), Indonesia masih sedikit,” ucapnya.
Pentingnya sunscreen tidak hanya terhadap pencegahan kanker kulit, namun terhadap pigmentasi atau warna kulit yang tidak merata, kemudian faktor penuaan. Sinar matahari merupakan faktor nomor satu penyebab premature aging, atau penuaan dini.
“Penuaan yang datang lebih cepat itu melalui sinar matahari. Penggunaan sunscreen tidak hanya oleh orang dewasa, namun anak-anak sudah dianjurkan penggunaan sunscreen sejak usia dua tahun ke atas. Sunscreen itu bukan untuk kecantikan, tapi upaya kita untuk merawat kesehatan kulit. Jadi penting untuk anak-anak, sejak usia di atas dua tahun ke atas sudah dianjurkan,” jelasnya.
