News

Maskapai Batalkan Penerbangan ke Doha, Warga Maroko Terancam Gagal Nonton Laga Semifinal

Ribuan warga Maroko kabarnya ‘menyerbu’ Qatar untuk menyaksikan secara langsung pertandungan Skuad Singa Atlas melawan Prancis dalam laga semifinal Piala Dunia 2022. Pertandingan Maroko melawan Prancis ini rencananya akan berlangsung di Doha, Qatar, Kamis (15/12) dini hari nanti.

Namun rencana warga Maroko untuk menonton laga tersebut terancam gagal. Sebab pihak maskapai Royal Air Maroc selaku penyedia armada rute Casablanca-Doha membatalkan penerbangannya.

Pihak maskapai membatalkan penerbangan khusus tersebut dengan alasan mayoritas penumpang tidak memiliki tiket pertandingan. Hal ini sebagai syarat untuk menonton laga di Piala Dunia Qatar.

Royal Air Maroc sempat bekerja sama dengan Qatar Airways untuk menyusun penerbangan khusus pada Selasa dan Rabu untuk melayani ribuan warga Maroko.

Pihak maskapai mengumumkan untuk pembatalan ini karena adanya pengumuman dari Qatar Airways.

“Bedasarkan larangan dari otoritas Qatar, Royal Air Maroc dengan berat hati menginformasikan kepada para klien pembatalan penerbangan yang dioperasikan oleh Qatar Airways,” demikian pernyataan Royal Air Maroc (RAM), seperti dikutip dari AFP.

Salah satu sumber AFP mengungkapkan pembatalan ini berdampaik kepada 2.100 penumpang yang sudah memesan tiket pesawat. Namun, ia menambahkan 23 penerbangan yang dioperasikan oleh RAM akan berjalan sesuai rencana.

Warga Maroko memang antusias dalam ajang Piala Dunia sehingga membuat tiket penerbangan ke Doha selalu ludes.

Otoritas Qatar memang memberlakukan persyaratan bahwa pelancong yang ingin datang ke Piala Dunia harus sudah memiliki tiket terlebih dahulu. Pada 2 Desember aturan khusus itu sempat dibatalkan.

Namun, Bandara Internasional Hamad di Doha mengeluarkan pengumuman pada Rabu (14/12) pagi bahwa para suporter tidak boleh ke Doha tanpa memiliki tiket pertandingan terlebih dahulu. Kemungkinan pengumuman itu karena saking membludaknya para pendukung dari Maroko ke Qatar.

“Kami juga mengingatkan para suporter bahwa Bandara Internasional Hamad di Doha bukan situs resmi untuk pemesanan tiket Piala Dunia,” demikian pengumuman pihak bandara.

Di media sosial pun sempat beredar video sekelompok suporter Maroko dicegah petugas keamanan Qatar di bandara.

Back to top button