Sedikitnya 5.115 hektare areal persawahan yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur terendam banjir akibat hujan deras di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur Erwin Atlizar mengatakan pihaknya masih mendata wilayah yang terendam banjir. “Tidak hanya areal persawahan yang ditanami padi, lahan persemaian padi juga ikut terendam banjir,” katanya.
Tanaman padi yang terendam banjir di antaranya tersebar di Kecamatan Indra Makmur seluas 15 hektare, Kecamatan Julok 203 hektare, Kecamatan Idi Timur 84 hektare, Kecamatan Peudawa 442 hektare, Kecamatan Bireum Bayeun 228 hektare, Kecamatan Madat 690 hektare, Kecamatan Ranto Peureulak 158 hektare, Kecamatan Banda Alam 64 hektare, dan Kecamatan Idi Rayeuk 23 hektare.
Selanjutnya, di Kecamatan Darul Aman dengan luas 307 hektare, Kecamatan Nurussalam 301 hektare, Kecamatan Peunaron 677 hektare, Kecamatan Pereulak Barat 119 hektare, Kecamatan Pereulak Timur 50 hektare, Kecamatan Sungai Raya 640 hektare, Kecamatan Idi Tunong 470 hektare, Kecamatan Ranto Seulamat 164 hektare, Kecamatan Pereulak 26 hektare, Kecamatan Simpang Ulim 404 hektare serta Kecamatan Simpang Jernih 50 hektare.
Data sementara, luas persemaian padi yang terendam banjir mencapai 361 hektare yang tersebar di lima kecamatan. “Persemaian padi yang terendam banjir tersebut dengan umur tanaman antara tiga hingga 22 hari,” tambahnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)