Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, memberikan porsi latihan yang sangat berat kepada para pemainnya sehari jelang keberangkatan tim ke Jerman untuk pemusatan latihan (TC). Beberapa pemain bahkan mengalami kelelahan hingga mual.
Latihan pada Sabtu (16/9/2023) berlangsung mulai pukul 06.00 WIB dan melibatkan berbagai tes fisik. Setelah pemanasan dan permainan rondo, para pemain menjalani serangkaian tes fisik mulai dari kecepatan, tes lompat vertikal, hingga yo-yo test untuk mengetahui kadar VO2 Max. Muhammad Iqbal Dwijangge dan rekan-rekannya juga terlihat menjalani sesi beeb test.
Dua pemain tim U-17 mengaku mual setelah sesi latihan dan melaporkan keadaannya kepada staff pelatih.
Sebelum sesi latihan ini, semua pemain telah menjalani Test VALD Performance di medical center PSSI untuk mengevaluasi kondisi fisik dan memprediksi potensi risiko cedera. “Kami sudah melakukan tes VALD, tetapi karena kami akan berangkat ke Jerman, kami tes mereka lagi dan mengambil data mereka untuk menyusun program latihan di Jerman,” ujar Bima.
Meski awalnya direncanakan untuk membawa 34 pemain, Bima memastikan hanya akan membawa 28 pemain ke Jerman. Sebanyak enam pemain akan didegradasi, tetapi masih memiliki kesempatan untuk bergabung kembali tergantung pada performa dan kondisi fisik pemain yang berangkat.
“Mereka juga bisa saja akan kami berangkatkan ke Jerman dulu karena nanti di sana kami tidak tahu ada yang mungkin cedera atau performanya menurun. Jadi, akan ada promosi dan degradasi,” tambah Bima.
Dengan latihan intensif dan fokus pada kondisi fisik, Bima Sakti berharap Timnas U-17 Indonesia akan mendapatkan persiapan yang optimal sebelum berkompetisi di level internasional.
