News

Dicopot dari Ketua DPD PDIP, Gubernur Maluku Murad Ismail Legowo

Menyusul terbitnya Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan tentang pemberhentian sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku, Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail menyatakan siap sekaligus berterima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah menugaskan dan mempercayakan dirinya untuk memimpin DPD PDIP Provinsi Maluku sejak bulan Juli 2019 hingga Mei 2023 ini.

“Sejak mantan prajurit, saya hanya bisa menyatakan siap kalau diperintahkan oleh atasan dan mantan atasan untuk mengemban setiap tugas dan jabatan yang dipercayakan dan ditugaskan di pundak saya, termasuk menjabat Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku,” kata Murad dalam keterangan persnya yang diterima Inilah.com di Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Sebagai konsekuensinya, kata Murad, dirinya juga harus selalu siap untuk diberhentikan dari jabatan sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku oleh Megawati kapan saja.

“Saya menerima, melaksanakan tugas dan perintah dari yang terhormat Ibu Megawati untuk menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku periode 2019-2024, adalah bentuk penghormatan dan penghargaan saya kepada yang terhormat Ibu Megawati yang pernah menjabat Wakil Presiden RI,” ujar Murad.

Murad menuturkan bahwa pada hakikatnya semua putra-putri terbaik bangsa yang pernah menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden adalah atasan setiap prajurit, sehingga harus tetap dihargai dan dihormati sampai kapanpun.

Murad juga menyatakan bahwa sebagai seorang mantan prajurit, dalam hal ini mantan Komandan Brimob Polri, sejak awal bersikap untuk tidak mau dan tidak akan melamar atau mendaftarkan diri sebagai anggota partai politik manapun. “Saya hanya bersedia menerima jabatan sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku kalau yang diperintah oleh yang terhormat Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP,” tegasnya.

Back to top button