Hangout

Kemendikbud-Quipper Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Kepala Sekolah

Quipper School bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah menyelenggarakan serangkaian acara sosialisasi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan pemanfaatan teknologi bagi ratusan kepala sekolah. Kegiatan ini meliputi forum kepala sekolah kabupaten/kota dan sesi webinar nasional dengan tema “Peranan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka” dan forum kepala sekolah PKKS Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ketua Pokja Pembelajaran, Ditjen GTK, Kemdikbudristek, Medira Ferayanti, menyatakan bahwa kepala sekolah harus memberi contoh yang baik dalam semangat belajar sehingga guru-guru juga termotivasi untuk belajar dan mau mengikuti perubahan. Kepala sekolah juga memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi pengembangan kompetensi guru dengan cara memperkuat komunitas belajar dan memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

“Sebagai pemimpin, kepala sekolah tidak bisa hanya menyuruh dan mengimbau, tapi harus memberi contoh (menjadi role model) yang baik. Apabila kepala sekolahnya semangat belajar, guru-guru yang lain pasti juga termotivasi untuk belajar dan mau mengikuti perubahan,” ujar Medira.

Sementara Quipper School Premium Manager, Riza Purnama, menyatakan bahwa sosialisasi tersebut sebagai bentuk dukungan Quipper bagi kepala sekolah dalam menghadapi tantangan perubahan pendidikan saat ini.

Melalui sosialisasi ini, Quipper ingin membekali kepala sekolah dengan pengetahuan praktik baik agar kepala sekolah dapat membangun kemandirian guru dalam menghadapi perubahan. Sosialisasi ini sangat penting mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang memacu inovasi dan transformasi pendidikan yang relatif cepat, seperti penggunaan teknologi yang intens dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan kebijakan kurikulum merdeka.

“Kami sangat memahami bahwa menjadi kepala sekolah bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi di tengah dinamisnya dunia pendidikan,” ungkap Riza.

Dalam webinar sosialisasi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek, Kepala Sekolah SMAN 109 Jakarta, Dra. Rusmala Nainggolan, S.Pd. mengungkapkan bahwa fixed mindset serta rendahnya penilaian terhadap kemampuan diri sendiri menjadi penghambat utama guru dalam beradaptasi dengan perubahan.

Dalam hal ini, kepala sekolah memiliki peran penting sebagai pemimpin dalam membantu guru menghadapi setiap perubahan, termasuk dalam implementasi kurikulum merdeka. Sebagai pemimpin, kepala sekolah harus memberi contoh (menjadi role model) yang baik dan memfasilitasi pengembangan kompetensi guru dengan memperkuat komunitas belajar baik di dalam sekolah, antarsekolah, maupun di PMM.

Komunitas belajar di dalam sekolah dapat dijadwalkan secara rutin, sedangkan untuk komunitas belajar antarsekolah dan PMM dapat menjadi dukungan tambahan. Diharapkan melalui sosialisasi ini, kepala sekolah dapat menjadi pemimpin yang mampu memfasilitasi pengembangan kompetensi guru dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Back to top button