Sempat dipuji dan mencatat rekor MURI, sekarang proyek LRT Jabodebek yang membentang sepanjang 148 meter di Kuningan, Jakarta Selatan di kritik dari berbagai pihak lantaran lengkungan LRT-nya dianggap cacat.
Masalah lengkungan LRT ini pertama kali dibuka Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo yang menyebut proyek LRT Jabodebek mengalami salah desain di bagian jembatan rel lengkung atau longspan.
Akibatnya, LRT harus melambatkan kecepatan saat melewati tingkungan supaya tidak terjadi kecelakaan.
Longspan LRT ini diketahui memiliki radius lengkung 115 meter dan menggunakan beton seberat 9.688,8 ton. Memiliki desain dan rancangan yang begitu presisi, lengkung LRT ini mendapat banyak pujian sampai mendapat rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.
Sekarang, lengkungan tersebut mendapat banyak kritikan dan Wakil Menteri BUMN menyayangkan pihak-pihak yang mengabaikan masalah lengkungan ini selama pembangunan.
Jakarta adalah salah satu kota yang memiliki commuter line terbanyak di Indonesia. Seharusnya, Jakarta punya banyak profesional yang mampu memperhitungkan masalah pembangunan jalur LRT.
Daripada pusing memikirkan lengkung LRT yang bermasalah, lebih baik cari tahu bagaimana sejarah jalur kereta api pertama di dunia dibuat berikut ini.
Di mana Jalur Kereta Api Pertama di Dunia?
Tidak diketahui secara pasti di mana jalur kereta api pertama di dunia, namun banyak yang berspekulasi bahwa jalur kereta api pertama dibuat di masa revolusi industri.
Menurut arkeologi, jalur kereta api pertama di dunia sudah ada sejak awal tahun 200 SM di Tiongkok Kuno. Namun jalur tersebut bukan untuk kereta api, melainkan jalur gerobak yang ditarik oleh kuda.
Sebagian sejarawan berpendapat bahwa jalur kereta pertama dibuat pada tahun 1671 di Durham. Jalur trem itu dibuat dengan menggunakan rel kayu lurus dan sejajar, karena kereta pada saat itu masih menggunakan roda besi yang ditarik oleh kuda.
Sumber lain juga menyebut bahwa Lake Lock Rail Road yang dibangun pada tahun 1798 merupakan jalur kereta pertama.
Namun lagi-lagi, kedua jalur tersebut masih mengandalkan kuda untuk menarik gerobak, tapi konsepnya akan menginspirasi rel api sesungguhnya.
Berdasarkan dari worldwiderails.com, Stockton & Darlington Railway (S&DR) adalah jalur kereta api pertama di dunia yang benar-benar menggunakan kereta lokomotif bertenaga uap.
Sejarah Pembangunan Jalur Kereta Api Pertama di Dunia
Sebelum jalur kereta api pertama di dunia dibangun, Richard Trevithick merancang dan membangun kereta lokomotif uap pertama di tahun 1802.
Lokomotif itu memiliki roda gigi yang digerakkan oleh dua silinder yang tertanam di bagian atas ketel. Kereta itu pertama kali di uji coba di Middleton Railway yang memiliki rel terpisah.
Satu tahun kemudian, William Hedley dan Timothy Hackworth merancang kereta lokomotif untuk digunakan di jalur trem Stockton & Darlington. Kereta ini memiliki piston yang menjulur ke atas yang dihubungkan dengan batang ke poros yang menggerakkan roda gigi yang terpasang pada roda.
Namun kereta lokomotif ini masih belum sempurna, sampai akhirnya George Stephenson berhasil menyempurnakannya dengan menggunakan single-flanged wheels di tahun 1814.
Stephenson akhirnya pergi ke Stockton & Darlington Railway untuk mempromosikan lokomotif buatannya.
Awalnya Stockton & Darlington Railway memintanya untuk merancang kereta lokomotif yang ditarik dengan kuda, namun Stephenson berhasil meyakinkan para investor untuk beralih ke kereta api bertenaga uap yang lebih modern.
Stephenson berhasil meyakinkan para investor dan mulai membangun kereta api bertenaga uap pertama dan membangun rel kereta api dengan menggunakan besi tempa yang dikembangkan oleh John Birkenshaw.
Bersamaan dengan dibangunnya jalur kereta api Stockton & Darlington Railway, tercipta juga Undang-Undang yang mengizinkan penggunaan kereta api lokomotif yang mengangkut penumpang di jalur tersebut.
Akhirnya, jalur kereta api Stockton & Darlington Railway sepanjang 25 mil (40 km) di buka pada tanggal 27 September 1825 dan menjadi jalur kereta pertama yang menggunakan kereta lokomotif pertama di dunia.
Fakta-Fakta Menarik tentang Sejarah Rel Kereta Pertama di Dunia
Berikut adalah fakta-fakta menarik tentang sejarah pembangunan rel kereta pertama dan kereta lokomotif pertama di dunia.
1. Stephenson dibantu Anaknya Selama Membangun Rel Kereta Pertama
Selama pembangunan jalur rel kereta pertama di dunia, Stephenson dibantu oleh putranya, Robert, yang juga merupakan seorang engineer.
2. Menghabiskan Banyak Biaya
Biaya pembangunan rel kereta Stockton & Darlington Railway menghabiskan banyak biaya. Akhirnya pada September 1825, perusahaan meminjam £60.000 dalam bentuk pinjaman jangka pendek dan mengharapkan pendapatan harian untuk menutupi pembayaran.
3. 26 September 1825 Hari Bersejarah Stephenson
Pada 16 September 1825 menjadi hari bersejarah bagi Stephenson. Pasalnya, George Stephenson menjadi orang pertama yang mengendarai kereta lokomotif buatannya dari Newcastle ke Darlington.
Kereta buatannya diberi nama “Experiment” yang dapat menampung hingga 450 penumpang dengan kecepatan 15 mil per jam.
4. Butuh 8 Tahun Sampai Masyarakat Beralih dari Gerobak Kuda
Kereta api lokomotif memiliki banyak keunggulan dari kereta gerobak, salah satunya dari segi performa dan kecepatan.
Namun Stockton & Darlington Railway membutuhkan waktu 8 tahun untuk memasarkan kereta lokomotif pertamanya sampai masyarakat benar-benar beralih dan meninggalkan gerobak kuda di tahun 1833.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
