Market

Dialog AEM dengan Rusia Bahas Workshop E-commerce hingga Pasokan Pertanian

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) memaparkan hasil konsultasi ASEAN Economy Ministers (AEM) dengan Rusia pada rangkaian AEM ke-55 di Semarang, Jawa Tengah.

“Konsultasi AEM dan Rusia yang ke-12 yang kita bahas, (yaitu) implementasi kerja sama perdagangan dan investasi ASEAN dengan Rusia, seperti workshop ASEAN-Rusia E-commerce,” terang Zulhas di Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/8/2023).

“(Kemudian membahas) pasokan pertanian dari Rusia ke ASEAN, kan gandum banyak tuh,” sambungnya.

Selain itu, turut pula membahas sektor pariwisata, konektivitas via penerbangan langsung, keamanan digital khususnya e-payment, dan animasi kreatif.

“Kita mencatat implementasi kerja sama ASEAN dan Eurasia tahun 2020-2025, seperti seminar digital transformasi di Eurasia dan ASEAN, dialog bisnis Eurasia dan ASEAN, side event terkait SDGs,” ujarnya.

Lalu Zulhas juga menjelaskan apa saja tujuan dibalik inisiatif dan kerja sama ekonomi ASEAN-Eurasia ini.

“Bertujuan mendukung pemulihan ekonomi khususnya penguatan rantai pasok, transformasi ekonomi digital, ketahanan pangan, pembangunan berkelanjutan, integrasi ekonomi antara ASEAN dan Eurasia,” terangnya.

Ia juga sempat mengakui bahwa terdapat kendala terkait hubungan perdagangan dengan Rusia. “Rusia dengan Tiongkok meningkat naik hampir 10 persen perdagangannya, enggak ada masalah pembayaran,” jelasnya.

“Dengan India juga hampir 10 persen, tapi dengan kita, kita kan ada boikot perbankan itu, itu kendalanya,” tutur Zulhas.

Back to top button