Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk terus berada dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Hal ini Prabowo sampaikan saat dirinya melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Saya sudah katakan kita, PKB dan Gerindra sudah tanda tangan suatu kesepakatan politik dan itu berarti (setiap) kita melangkah, setiap (ada) masalah, kita bahas,” tegas Prabowo di Rumah Dinas Wakil Ketua DPR Cak Imin Kompleks Perumahan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023).
Dia mengatakan banyak isu politik yang dibahas dalam pertemuan dengan Cak Imin tersebut. Bahkan antara Prabowo dan Cak Imin saling terbuka dengan situasi masing-masing.
“Sehingga tadi cukup buka-bukaan dan itulah yang ingin kita pertahankan (di KKIR ini),” imbuhnya,.
Ia juga menyinggung KKIR akan berkomunikasi lebih intensif lagi jelang pendaftaran pasangan calon (paslon) pada Oktober mendatang.
“Pendaftaran (ke KPU) tinggal tiga bulan, terus (kemudian) daftar sehingga kita tadi sepakat untuk (komunikasi secara) lebih intensif lagi,” katanya.
Terkait pertemuan kali ini, Prabowo mengaku tidak memiliki agenda khusus. Sebab pertemuan ini hanya untuk kembali mempererat silaturahmi yang selama ini sudah terbangun.
“Memang niat saya begitu beliau pulang (ibadah) haji, saya ingin sowan, saya ingin menyambut beliau. Alhamdulillah beliau terima saya,” ujarnya.
Topik pembahasan pun, lanjut Prabowo, karena pimpinan PKB dan Gerindra berasal dari tokoh-tokoh nasional sehingga mau tidak mau turut membahas masalah kenegaraan.
“Jadi akhirnya mau tidak mau kan kita bicara juga masalah kenegaraan, perpolitikan dan langkah-langkah kita ke depan. Saya kira demikian dan kita melihat dengan serius perkembangan situasi politik nasional,” ucap Prabowo.
