Kamis, 6 Juli 2023, Mark Zuckerberg akhirnya merilis media sosial mirip Twitter buatannya yang bernama Threads Instagram.
Sebenarnya berita tentang media sosial baru ini sudah lama terdengar. Bahkan satu hari sebelum rilis, Meta sudah merilis artikel yang bertajuk “Introducing Threads: A New Way to Share with Text”.
Bahkan Mark Zuckerberg sendiri sudah mengunggah postingan pertama di Threads pada 5 Juli 2023 kemarin.
Alternatif Aplikasi Mirip Twitter
Threads adalah satu dari puluhan media sosial yang memiliki konsep yang sama seperti Twitter. Selain Threads, masih ada banyak media sosial pengganti Twitter yang cukup ramai digunakan masyarakat dunia. Berikut daftarnya:
1. Truth Social
Aplikasi mirip Twitter pertama adalah Truth Social, media sosial yang dibuat oleh Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dibawah Trump Media & Technology Group.
Media sosial ini rilis pada 21 Februari 2022. Di bulan April 2022, MarketWatch melaporkan bahwa ada sebanyak 513.000 pengguna aktif di media sosial ini. Jumlahnya bertambah sebanyak 2 juta pengguna aktif pada tahun 2023.
Berdasarkan halaman searchlogistics.com, Truth Social dirancang untuk menawarkan alternatif “tanpa sensor”. Tujuan utamanya adalah memberikan kenyamanan kepada pengguna untuk terlibat dalam percakapan tanpa adanya sensor dan moderasi terbatas.
Dari segi fungsi dan penampilan, Truth Social memiliki konsep yang hampir sama seperti Twitter. Namun warna utama media sosial ini adalah ungu atau lilac.
Kelebihan Truth Social daripada Twitter menawarkan jumlah karakter yang lebih banyak, yakni 550 karakter. Ini berarti pengguna mendapat 220 karakter lebih banyak daripada yang diberikan oleh Twitter.
Media sosial Truth Social sudah bisa diakses dan diunduh gratis di smartphone berbasis Android dan iOS. Adapun penilaian aplikasi ini adalah 3.7 dari 5 di Google Play Store dan 4.6 dari 5 di Apple Store.
2. Counter Social
Selanjutnya ada Counter Social yang dibuat oleh anonymous hacker yang disebut The Jester pada tahun 2017 silam.
The Jester mengaku sudah muak dengan media sosial yang digunakan untuk menyebarkan berita palsu dan penuh dengan orang-orang troll. Akhirnya dia membuat sebuah platform baru yang dimana penggunanya tidak akan mendapatkan berita tidak benar.
Hal ini bisa terlihat di halaman utama counter.social dimana tagline media sosial ini adalah “No Trolls. No Abuse. No Ads. No Fake News. No Foreign Influence Ops.”
Tagline itu tentu mempresentasikan keunggulan yang diberikan oleh mereka yang dicari oleh banyak orang.
Dari segi penampilan dan konsep, aplikasi ini mirip seperti Twitter, yakni microblogging. Namun penggunanya dapat membagikan tulisan hingga 500 karakter per post.
Aplikasi Counter Social sudah tersedia di Google Play Store dan App Store dengan rating penilaian 4.2 dari 5 bintang.
3. GETTR
GETTR adalah media sosial dan microblogging alt-tech yang menargetkan kaum konservatif Amerika. Aplikasi ini didirikan oleh Jason Miller, mantan ajudan Donald Trump dan rilis pada 4 Juli 2021.
Interface, konsep, dan rangkaian fitur GETTR sangat mirip dengan kompetitornya, Twitter. Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai keunggulan aplikasi ini karena banyak pengguna berpendapat semua fitur yang ada di Twitter disajikan ulang di aplikasi ini.
Namun bagi mereka yang sudah cukup muak dengan sistem dan peraturan yang berlaku di Twitter, GETTR menjadi alternatif yang tepat untuk mereka.
Jumlah pengguna aktif GETTER sebanyak 175.000 per Januari 2022. Aplikasi GETTR dapat diunduh secara gratis di Google Play Store dan sudah mendapat rating sebesar 4.5 dari 5 bintang.
4. Spill
Spill adalah aplikasi media sosial yang masih dalam tahap beta dan sudah bisa diakses di Apple Store. Media sosial baru ini didirikan oleh dua orang kulit hitam, Alphonzo “Phonz” Terrel, mantan Global Head of Social and Editorial Twitter selama lebih dari 3 tahun dan DeVaris Brown yang bekerja sebagai Product Manager Lead di Twitter selama lebih dari setahun.
Setelah Twitter menerapkan sistem baru dan lebih berorientasi pada uang, beberapa pengguna Twitter mulai bermigrasi ke aplikasi ini. Bahkan mereka juga menyebut SPILL sebagai “rumah baru” untuk Black Twitter.
Sampai saat ini aplikasi SPILL hanya bisa diakses melalui perangkat iOS. Tidak ada informasi lebih lanjut tentang siapa saja yang dapat bergabung, sebab tujuan utama media sosial ini adalah untuk menciptakan ruang yang aman bagi beragam pengguna.
5. Bluesky
Alternatif Twitter selanjutnya ada Bluesky. Proyek pembuatan media sosial ini dimulai pada tahun 2019, ketika Jack Dorsey yang menjabat sebagai CEO Twitter pada masanya mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan media sosial terdesentralisasi.
Sampai saat ini masih tidak ada informasi lebih lengkap mengenai keunggulan aplikasi ini. Mulai dari konsep, interface, dan fitur yang digunakan hampir sama seperti Twitter. Jumlah karakter per post-nya juga sama, yaitu 240 karakter.
6. Mastodon
Media sosial pesaing Twitter semakin bertambah setiap tahunnya. Kali ini ada satu media sosial aplikasi mirip Twitter yang ramai diperbincangkan di dunia maya, yaitu Mastodon yang rilis pada tahun 2016 oleh Rochko.
Secara keseluruhan, Mastodon menawarkan konsep yang cukup berbeda dari Twitter. Dilansir dari halaman resminya, Mastodon mengklaim bahwa aplikasi ini adalah media sosial terdesentralisasi yang bergantung pada pengguna untuk membangun jejaringnya sendiri.
Secara keseluruhan, platform ini tidak sepenuhnya media sosial, tetapi lebih ke open-source yang dimana para penggunanya bisa membagikan software gratis dan mengembangkannya bersama-sama.
Aplikasi Mastodon saat ini sudah tersedia di App Store dengan penilaian 4.6 dari 5 bintang dan Google Play Store dengan nilai 3.4 dari 5 bintang.
7. Instagram Threads
Aplikasi yang digadang-gadang akan jadi pengganti Twitter selanjutnya adalah Instagram Threads yang dibangun dan dikembangkan oleh Mark Zuckerberg bersama Meta.
Dari segi interface, fitur, dan konsep semua yang ada di Instagram Threads sama seperti yang ada di Twitter.
Tapi keunggulan pertama yang ditawarkan media sosial ini adalah kemudahan pendaftaran bagi pengguna Instagram.
Mereka tidak perlu lagi mengunduh aplikasi Threads untuk membuat akun disana. Mereka hanya perlu memperbarui aplikasi Instagram. Setelah itu masuk ke profil Instagram dan klik tiga karis di pojok kanan atas. Pilihan media sosial Threads akan langsung muncul disana.
Setelah mengklik “Threads”, pengguna langsung diarahkan menuju media sosial Threads untuk membuat akun baru.
Menariknya, pengguna Instagram bisa mengimpor seluruh data-datanya ke media sosial baru itu atau membuat akun kosong tanpa mengimpor data.
Keunggulan lainnya yang dimiliki Instagram Threads adalah jumlah karakter sebanyak 500 karakter dan unggah video dalam durasi 5 menit.
8. Hive Social
Hive Social adalah media sosial yang menawarkan konsep microblogging yang sama seperti Twitter.
Perbedaan utama kedua media sosial ini, Hive Social mengaku tidak memiliki algoritma khusus untuk menentukan jenis postingan apa yang akan dilihat pengguna. Dengan kata lain, halaman utama pengguna hanya akan menampilkan postingan berdasarkan tanggal dibuat.
Bagi beberapa pengguna, hal ini adalah kekurangan terbesar dari Hive Social yang tidak bisa menganalisa ketertarikan pengguna. Tapi bagi mereka yang mengutamakan privasi, hal ini menjadi daya tarik utama mereka.
Tidak ada centang biru dan akun premium berbayar di aplikasi ini. Jadi benar-benar pure seperti Twitter pertama kali rilis.
Sampai saat ini masih belum diketahui siapa pendiri Hive Social selain nama inisial “Raluca”.
Aplikasi Hive Social sudah tersedia dan dapat diakses secara gratis di Google Play Store dengan nilai 2.8 dari 5 bintang dan App Store dengan nilai 3.4 dari 5 bintang.
9. Clubhouse
Clubhouse adalah media sosial berbasis audio yang sempat viral di Indonesia setelah Elon Musk menggelar diskusi daring melalui aplikasi ini di 2 Februari 2021.
Dari segi konsep, media sosial ini seperti Zoom dan Podcast yang dimana penggunaan kontennya jauh lebih eksklusif, yakni siaran langsung dengan audio.
Di dalam ruang diskusi terdapat tokoh-tokoh ternama yang melakukan live dengan topik yang dipilih, moderator, dan pendengar. Menariknya pendengar dapat berpartisipasi dalam diskusi setelah mendapat persetujuan dari moderator.
Aplikasi Clubhouse bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dengan bintang 4.5 dan Apple Store dengan nilai 4.8. Aplikasi ini menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang senang berbincang secara langsung.
10. Cohost
Aplikasi mirip Twitter yang terakhir adalah Cohost yang rilis pada bulan Februari 2022 dan baru bisa digunakan untuk tamu undangan saja. Media sosial baru jalan 1 tahun ini sudah memiliki lebih dari 111.000 pengguna aktif.
Sama seperti Twitter, di aplikasi ini pengguna bisa saling mengikuti, berbagi, post tulisan, dan berbagai opini atau gambar yang mereka sukai.
Salah satu keunggulan Cohost adalah tidak mengizinkan iklan, tidak ada batasan karakter, dan tidak memiliki algoritma rekomendasi.
Sampai saat ini Cohost belum memiliki aplikasi berbasis mobile. Bagi Anda yang tertarik mencobanya bisa langsung masuk ke situs resmi mereka.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
