UEFA secara resmi mengumumkan bahwa AC Milan dan Toulouse FC telah diberikan izin untuk berkompetisi dalam kompetisi Eropa, meskipun awalnya ada kekhawatiran terkait kepemilikan multi-klub.
Kedua klub tersebut dimiliki oleh RedBird, sebuah dana investasi asal Amerika Serikat, yang memicu kekhawatiran bahwa mereka mungkin melanggar aturan yang melarang dua tim yang dimiliki oleh entitas yang sama untuk berkompetisi dalam kompetisi Eropa yang berdekatan.
AC Milan berhasil finis di posisi keempat Serie A dan mengamankan kualifikasi ke Liga Champions, sementara Toulouse lolos ke Liga Eropa setelah memenangkan Coupe de France, mengalahkan Nantes dengan skor 5-1 di final.
RedBird berusaha memisahkan kedua klub tersebut, mengubah struktur kepemilikan dan perusahaan pemegang saham serta melakukan perubahan di tingkat dewan, dengan Gerry Cardinale mundur dari posisinya di klub Ligue 1.
AC Milan dan Toulouse bukan satu-satunya pasangan klub yang sedang diselidiki. Aston Villa dan Vitoria, serta Brighton dan Union Saint-Gilloise juga berada dalam sorotan. Namun, keenam klub tersebut kini telah diberikan izin untuk berpartisipasi dalam kompetisi Eropa masing-masing.
Dengan keputusan ini, penggemar sepak bola dapat menantikan aksi-aksi menarik dari semua klub tersebut dalam kompetisi Eropa mendatang. Meski ada tantangan yang muncul terkait kepemilikan multi-klub, UEFA menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan integritas kompetisi tetap terjaga.
The The First Chamber of the UEFA Club Financial Control Body (CFCB) decisions on multi-club ownership cases for 2023/24 UEFA club competitions: ⬇️
— UEFA (@UEFA) July 7, 2023
Ibnu Naufal
