News

Langkah Anies Bawa Korban HAM Saat Debat Disorot


Pengamat Politik Bawono Kumoro menyoroti langkah calon presiden Anies Baswedan yang membawa salah seorang korban hak asasi manusia (HAM), saat debat perdana capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Mungkin anda suka

“Apabila maksud utama dari Anies ingin menunjukkan diri sebagai calon presiden memiliki concern terhadap persoalan HAM, cukup untuk disampaikan saja secara verbal apa, contoh kasus mana, tanpa harus turut membawa keluarga korban di panggung debat,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Pria yang juga berstatus Peneliti Indikator Politik Indonesia itu menilai langkah Anies terkesan memanfaatkan kondisi korban, untuk agenda politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut dia, cara yang dilakukan Anies tak etis dilakukan lantaran terkesan menonjolkan penderitaan orang lain untuk bahan kampanye.

Kalaupun keberadaan ayah Harun Al-Rasyid dijadikan alat untuk menjatuhkan Prabowo, menurut Bawono, hal itu sudah berlebihan.

“Strategi Anies dengan membawa orang tua almarhum Harun dalam debat kemarin berlebihan,” ujarnya.

Lanjut Bawono, posisi Prabowo yang terkesan disudutkan Anies, lebih kalem karena memberi jawaban secara proporsional, tidak berlebih dan lugas dalam bertutur.

“Prabowo juga tentu saja mengungkapkan apa yang menjadi visi-misi rencana ke depan apabila terpilih sebagai presiden,” ucap Bawono.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyinggung seorang anak bernama Harun Al Rasyid. Menurutnya Harun merupakan pendukung Prabowo Subianto yang protes terhadap hasil pemilu pada 2019. Tetapi menurutnya Harun tewas dan sampai hari ini tidak ada kejelasan atas penyebab tewasnya pemuda tersebut.

Dia pun berjanji tak akan membiarkan hal-hal tersebut. Maka dari itu, menurutnya kondisi hukum di Indonesia harus berubah.

“Kami mendedikasikan diri, hadir untuk memberikan komitmen bahwa dari puncak sampai ke bawah kami akan tegakkan hukum pada siapa saja,” kata Anies.

Diketahui, KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Rangkaian debat berlanjut pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024. 

Back to top button