Arena

Jojo Mengaku Hadapi Kesulitan dengan Shuttlecock di Piala Thomas 2024


Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie akrab disapa Jojo, mengungkapkan kesulitan dalam mengatasi masalah shuttlecock yang terlalu kencang dalam pertandingannya di babak penyisihan Grup C Piala Thomas 2024. Meski berhasil menyumbang poin untuk Indonesia dengan kemenangan atas Saran Jamsri dari Thailand, Christie masih mencari solusi atas masalah tersebut.

Bermain di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Senin (29/4/2024), Jonatan, yang akrab disapa Jojo, menang dengan skor 21-16, 13-21, 21-12 dalam laga yang berlangsung selama 64 menit. Kemenangan ini membawa Indonesia unggul 2-1 atas Thailand.

“Puji Tuhan, saya dapat menyumbang poin dan membantu Indonesia unggul. Namun, saya masih mencari cara terbaik untuk mengontrol shuttlecock, terutama yang baru diganti,” kata Jonatan, juara All England 2024, usai pertandingan.

Christie mencoba untuk tidak membiarkan masalah shuttlecock mengganggu fokusnya selama pertandingan. “Saya berusaha keras agar ini tidak menjadi masalah besar yang merugikan saya,” tambah pebulutangkis berusia 27 tahun itu.

Jonatan juga memuji lawannya, Saran Jamsri, yang tampil mengesankan meskipun memiliki ranking BWF ke-160. 

“Di gim kedua, lawan mengubah pola permainan dan menjadi sangat ulet, yang cukup menyulitkan saya,” ujar Jonatan.

Setelah kalah di gim kedua, Jonatan mengubah strateginya dan mencoba untuk lebih tenang serta fokus pada semangat dan daya juang. 

“Saya tidak mau kalah dan bersyukur bisa menang pada gim penentuan,” katanya.

Kemenangan Chico Aura Dwi Wardoyo kemudian memastikan kemenangan Indonesia 4-1 atas Thailand, dan membawa timnya ke babak perempat final Piala Thomas 2024.

Mengenai pertandingan berikutnya melawan India, Jonatan berkomentar, “Saya menduga mereka akan mengubah susunan pemainnya. Namun, siapapun lawannya, kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” pungkasnya.

 

Back to top button