Market

Top! 7 Daerah Penghasil Nikel Terbesar dan Terluas di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara kedua terbesar penghasil nikel terbesar di dunia. Berdasarkan catatan ESDM, luas tambang nikel di Indonesia mencapai 520.877,07 hektar dan masih menyimpan cadangan nikel sebanyak 139.419.000 ton.

Namun, daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia hanya berlokasi di bagian wilayah Timur saja seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua. Berikut beberapa data informasi lengkap mengenai luas area dan hasil tambang mineral yang didapat di setiap daerah.

Peta Sebaran Nikel Di Indonesia - inilah.com
Photo:Booklet Tambang Nikel 2020 oleh ESDM

Berdasarkan informasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia memiliki seluas 520.877,07 hektar (ha) tambang nikel yang tersebar di tujuh provinsi, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

1. Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tenggara menjadi salah satu daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia. Tercatat, total luas wilayah penghasil nikel di Sulawesi Tenggara mencapai 198.624,66 ha.

Salah satu wilayah di Sulawesi Tenggara yang menghasilkan nikel terbesar adalah Kabupaten Kolaka dengan luas tambang 3,283,64 km. Selain Kolaka, kecamatan lain seperti Wundukalo, Wolo, Baula, Tanggertada, Pomalaa, Watubangga, dan Latambaga juga diketahui sebagai wilayah yang memiliki nikel terbesar di Sultra.

2. Sulawesi Selatan

Provinsi Sulawesi Selatan juga disebut memiliki sumber daya alam yang melimpah, salah satu hasil tambang utama mereka adalah nikel.

Salah satu wilayah penghasil nikel terbesar di Sulawesi Selatan ada di Desa Magani yang berlokasi di Kecamatan Nuha, Luwu Timur. Adapun perusahaan tambang yang menguasai wilayah ini adalah PT Vale Indonesia.

Berdasarkan warta sulselprof.go.id di tahun 2018, PT Vale Indonesia memiliki luas wilayah tambang sebesar 70.984.000 hektar. Tercatat, total luas wilayah penghasil nikel di SulSel seluas 198.624,66 hektar.

3. Sulawesi Tengah

Bagian tengah Pulau Sulawesi Tengah seluas 61.841,29 km diketahui sebagai daerah penghasil nikel terbesar. Salah satu daerah yang menyimpan sumber daya alam terbesar di Sulteng adalah Kabupaten Morowali dan beberapa wilayah yang tersebar di Bangku Pesisir, Bahodopi, dan Petasia Timur.

Salah satu perusahaan tambang nikel terbesar yang ada di Sulawesi Tengah adalah PT IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) yang memiliki luas area tambang sebesar 115.397,37 ha.

4. Maluku Utara

Kecamatan Maba, Wasile, dan Kabupaten Halmahera Timur di Provinsi Maluku Utara juga disebut sebagai daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia. Bahkan, daerah ini juga dikenal sebagai salah satu area tambang dengan fasilitas pengolahan sumber daya alam yang sangat lengkap.

Tercatat, sebanyak 12 perusahaan tambang berdiri dan beroperasi di Maluku Utara. Luas area tambang nikel di Maluku Utara adala sebesar 156.197,04 ha.

5. Maluku

Berdasarkan informasi yang dikutip dari mea-maluku.com, Provinsi Maluku memiliki luas lahan tambang sebesar 4.389 ha yang berfungsi sebagai pusat pertambangan mineral.

Daerahnya yang dikelilingi oleh pegunungan vulkanis membuat Provinsi Maluku menyimpan jutaan hasil tambang mineral seperti logam dasar, tembaga, emas, mika, pasir kuarsa, nikel, batubara, dan batu gamping. 

6. Papua

Berdasarkan informasi yang dikutip dari dataindonesia.id, Papua memiliki tambang nikel seluas 16.470 ha. Tidak hanya nikel, Papua juga dikenal sebagai daerah dengan kekayaan sumber daya alamnya. Bahan-bahan tambang seperti emas, tembaga, besi, minyak bumi, sampai gas alam bisa ditemukan di wilayah ini.

7. Papua Barat

Daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia yang terakhir adalah Papua Barat, tepatnya berada di Pulau Gag yang terkenal memiliki sumber daya alam yang melimpah. Salah satunya adalah perkebunan, tambang, hasil hutan, dan eco-wisata.

Namun kegiatan pertambangan yang dilakukan di Pulau Gag hanya sebatas eksplorasi dan observasi hasil tambang nikel saja. Tercatat, luas daerah penghasil nike di Papua Barat sebesar 22.636 ha.

Back to top button