Market

TikTok Shop dan Tokopedia Berkoalisi, Asosiasi UMKM Harapkan Bisnis Ritel Tetap Kompetitif


Dengan masuknya bisnis TikTok Shop Indonesia ke Tokopedia akan memberi dampak positif ke sektor UMKM nasional seperti sebelum maraknya isu ekspansi TikTok Shop menggulung usaha ritel tanah air. Artinya dengan kesepakatan tersebut iklim bisnis ritel akan tetap kompetitif.

Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero mengharapkan TikTok Shop dan Tokopedia lebih mengutamakan produk lokal dan memberikan kesempatan produk lokal untuk mencapai pasar global.    

“Utamakan yang dijual produk lokal, hadirnya Tokopedia ini bisa menjadi benteng dari serbuan produk impor yang makin merajalela, memberikan fair competition dan bisa membuat gairah industri kecil dalam negeri,” ujar Edy, dalam keterangan tertulis Akumindo, Senin (11/12/2023).

TikTok Shop Indonesia yang tetap ingin menjalankan bisnisnya di Indonesia akhirnya bersedia bergabung dengan PT Tokopedia dengan mengeluarkan investasi hingga USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,4 triliun dengan kurs Rp15.617 per dolar AS.

Untuk itu TikTok Shop Indonesia awalnya menggenggam 10 persen saham di Tokopedia. Lantas secara bertahap meningkat menjadi 50 persen saham pengendali sebelumnya.

Kucuran anggaran tersebut berasal dari ByteDance, induk perusahaan Tiktok ke Tokopedia yang merupakan entitas bisnis PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Kesediaan mengalokasikan investasi tersebut setelah kedua pihak menyepakati rencana bisnis jangka panjang di Indonesia, seperti keterangan resmi yang dipublikasi pada Senin (11/12/2023).

Selama ini, platform bisnis Tokopedia adalah marketplace domestik yang hanya beroperasi di satu negara. Dengan model bisnis yang digunakan Tokopedia ini, diharapkan TikTok pun akan menjalankan prinsip yang sama di Indonesia.

“Kerja sama antara TikTok dan Tokopedia pertama-tama berpeluang meningkatkan pendapatan penjualan, kedua meningkatkan daya beli dan meningkatkan lapangan kerja,” ucap Edy lebih lanjut.

Untuk itu, pelaku UMKM berpeluang untuk meningkatkan pendapatannya lagi seiring dengan kesepakatan tersebut. Apalagi, saat penutupan aplikasi TikTok Shop Indonesia, tidak sedikit pelaku UMKM yang merasa dirugikan karena pendapatannya menurun secara signifikan.

”Tidak hanya pelaku UMKM, tetapi juga berdampak pada karyawan di perusahaan ekspedisi yang memutuskan memberhentikan karyawannya lantaran sepi orderan,” papar Edy.

Menurutnya, kehadiran mereka bisa menyerap lapangan pekerjaan. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya jumlah content creator yang semakin hari semakin meningkat. Tidak hanya dari konten kreator saja tetapi juga bagi pekerja ekspedisi.

”Hal itu bisa di lihat ketika resmi di tutup oleh pemerintah tidak sedikit bagi pekerja ekspedisi yang terdampak,” kata Edy.

Kesepakatan kerja sama antara GoTo Gojek Tokopedia dengan TikTok Shop terjadi sehari menjelang kampanye diskon 12.12.

Keduanya sudah menyusun skema kemitraan strategis ini, yang diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait. Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal.

Kampanye ini dimulai pada 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Momentum ini merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui pemberdayaan UMKM lokal.

Back to top button