Arena

Tiga Turnamen Kandas di Babak Awal Jadi Pukulan Berat Jojo Awali 2024


Tunggal putra Jonatan Christie mengungkap faktor penyebab kekalahannya di babak pertama Indonesia Masters 2023.

Langkah Jojo terpaksa terhenti seusai kalah atas wakil China, Lu Guang Zu 21-19, 19-21, 21-19 dalam tempo 1 jam 18 menit.

“Pada gim pertama saya bisa mengontrol permainan dan apa yang dipersiapkan berjalan dengan baik. Lawan juga terlihat kesulitan dalam menahan serangan saya,” kata Jojo usai laga.

Pada gim penentuan, tunggal putra kelahiran 15 September 1997 tersebut mengaku kewalahan, mengingat ada perbedaan shuttlecock yang ia rasakan.

“Saya merasa kesulitan di gim kedua dan ketiga seusai shuttlecock yang sulit untuk saya kendalikan. Lawan juga bisa beradaptasi dengan baik sehingga dia bisa lebih tenang, sabar dan tidak mudah untuk diserang,” ungkapnya.

Peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengaku akan melakukan beberapa perubahan untuk bisa bersaing lebih baik lagi. Maklum pada awal tahun di Malaysia dan India Open 2024, performa Jojo masih belum meyakinkan.

Pada India Open 2024, Jojo terhenti di 32 besar seusai menyerah dari Kidambi Srikanth 21-12, 18-21, 16-21.

Sementara di Malaysia Open 2024, Jojo angkat koper di 16 besar usai menyerah dari wakil tuan rumah Lee Zii Jia dengan skor 15-21, 13-21.

“Salah satu pembelajaran, mungkin pukulan buat saya pribadi karena tiga turnamen ini hasilnya jauh dari harapan saya. Jauh dari target yang disiapkan,” katanya.

“Beberapa kali memang ada evaluasi dari turnamen Malaysia dan India termasuk sekarang. Tapi ada hal yang tidak bisa disampaikan. Garis besar lebih ke bagian teknik,” tandasnya.

Back to top button