Ototekno

Future Stories AI: Direktur Binus Siap Bagi Kiat Sukses Penerapan AI di Lingkungan Kampus


Direktur Kampus Binus Bekasi, Gatot Soepriyanto, menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) di lingkungan pendidikan tinggi. Gatot akan menjadi salah satu pembicara dalam workshop Future Stories AI yang akan diselenggarakan pada 30-31 Mei 2024.

“Saya sangat senang dengan kegiatan ini, sangat baik dan penting untuk diikuti banyak peserta. Ada dua aspek, pertama, hubungan Indonesia dan Australia sebagai negara bertetangga dekat harus semakin ditingkatkan lewat berbagai cara, antara lain lewat narasi dan storytelling yang baik,” kata Gatot saat dihubungi Inilah.com, Selasa (21/5/2024).

Menurut Gatot, hadirnya Generative Artificial Intelligence (Gen-AI) seperti ChatGPT diharapkan dapat menghasilkan narasi dan cerita yang semakin masif dan terstruktur. 

“Kehadiran Gen-AI ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya.

Namun, ia juga menekankan bahwa penggunaan dan tata kelola AI masih perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat agar pemanfaatannya semakin optimal. “Saya percaya kehadiran futuries.ai bisa membantu hal ini,” tutur Gatot.

Sebagai akademisi perwakilan perguruan tinggi, Gatot menegaskan bahwa pihaknya akan terus berperan serta dalam mendidik dan menghasilkan talenta yang berkualitas dan relevan dengan kondisi saat ini. 

“Contohnya, mahasiswa baru di September 2024 nanti akan mendapatkan mata kuliah wajib ‘Foundation of Artificial Intelligence’ agar mereka mendapatkan bekal wawasan dan keahlian yang cukup dalam mengarungi era baru bernama Gen-AI,” jelasnya.

Selaku Direktur Kampus Binus Bekasi, Gatot berencana memanfaatkan dialog yang diinisiasi futuries.ai untuk membagikan beberapa kisah sukses penerapan teknologi AI di lingkungan kampus. 

“Saya akan membagikan beberapa kisah sukses penerapan teknologi di dunia pendidikan tinggi Indonesia dan pengelolaan kampus cerdas dan humanis,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Gatot Soepriyanto akan membahas tema “How Technology Connects Us: Building a Shared Future”. Selain Gatot, workshop ini juga akan menghadirkan serangkaian pakar AI ternama, diplomat, dan pemikir kreatif yang akan membahas berbagai aspek AI dalam konteks hubungan internasional. 

Salah satunya adalah Prof. Dian Tjondronegoro dengan tema “The Future of AI: Re-Writing Indonesia-Australia Relations”.

Selain itu, workshop ini juga akan menampilkan pembicara lainnya seperti Prof. Faris Alfadhat dengan topik “Cutting Edge Diplomacy: International Relations in the Era of AI”, Taufan Teguh Akbari yang akan berbicara tentang “Effective Prompting Techniques for AI-Enabled Narratives”, dan Dirgayuza Setiawan yang akan mengupas “Writing with AI: Techniques and Ethics”.

Workshop ini diharapkan dapat memperkuat jaringan antara Australia dan Indonesia melalui penceritaan yang inovatif berbasis AI, serta mendorong kolaborasi yang lebih erat di masa depan.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi futuries.ai/register.

Back to top button