Market

Investor Tesla Ngamuk Karena Elon Musk Jual Saham Lagi Senilai Rp56 T

Pendiri Tesla Inc, Elon Musk kembali menjual saham di perusahaannya tersebut. Total saham yang Elon Musk jual senilai US3,6 miliar atau setara Rp56,2 triliun (asumsi kurs Rp15.630 per dolar AS).

Dengan penjualan saham ini, berarti Musk sudah menjual sahamnya di Tesla di tahun ini hampir mendekati US$40 miliar atau setara Rp625,2 triliun. Sikap Musk ini membuat para investor di Tesla pun marah karena dengan penjualan tersebut membuat saham perusahaan berada di posisi terendah.

Penjualan saham ini adalah bagian besar kedua dari saham yang telah Musk jual dan uangkan sejak bulan Oktober, atau tepatnya saat dia membeli Twitter senilai US$44 miliar atau setara Rp687,7 triliun.

Belum ada penjelasan resmi dari pihak Musk soal penjualan saham tersebut apakah terkait akuisisi Twitter atau tidak. Namun Keputusan ini sudah membuat para investor kecewa dengan Musk.

“Itu tidak menaruh banyak kepercayaan pada bisnis, atau berbicara banyak tentang perhatiannya,” kata Tony Sycamore, seorang analis di broker IG Markets seperti mengutip Reuters, Kamis (15/12/2022).

Dia mengatakan, saham Tesla sangat populer di kalangan investor kecil. Sehingga dengan situasi ini membuat kondisi pasar menjadi tidak baik.

“Ini bukan situasi yang baik. Saya telah berbicara dengan banyak investor yang memiliki saham Tesla dan mereka sangat marah pada Elon,” tambahnya.

Menurut Refinitiv, saham Musk di Tesla sudah turun menjadi 13,4 persen dari sebelumnya di angka 17 persen pada tahun lalu. Selain itu dalam setengan tahun ini saham Tesla telah anjlok sekitar 30 persen hingga akhir tahun 2022.

Nilai total penjualan Musk selama setahun terakhir mencapai hampir US$ 40 miliar. “Ini akan mulai melelahkan bagi investor,” kata Tareck Horchani, Kepala Perdagangan Pialang Utama di Maybank Securities di Singapura.

Back to top button