News

Prabowo Sebut Program Makan Bergizi Gratis Akan Disesuaikan Tipologi Daerah


Presiden terpilih Prabowo Subianto menginginkan eksekusi program pemberian makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah dapat berjalan secara efisien tanpa adanya kebocoran.

Mungkin anda suka

Hal itu juga termasuk pembagian susu gratis kepada anak-anak di seluruh Indonesia yang akan dijalankan sesuai tipologi masing-masing daerah.

Prabowo mengatakan anggaran program makanan bergizi yang diperuntukkan untuk siswa di sekolah sudah dihitung, sehingga dia optimistis untuk merealisasikannya.

“Kita sudah hitung bahwa kita mampu, masalah organisasi, belum tentu kita sedang pikirkan, apakah itu perlu kementerian khusus atau cukup badan saja, saya kira bukan organisasi tapi yang penting adalah skemanya, sistemnya, sampai terwujud sampai ke anak itu dengan tepat,” jelas Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/5/2024).

Lebih lanjut, Prabowo mengaku akan mengupayakan tidak ada kebocoran-kebocoran dalam pelaksanaan program itu di pemerintahannya kelak.

“Masalahnya, ini saya sudah lama bicara, ada fenomena sebagai anak bangsa bahwa sadar semua terjadi banyak kebocoran di bangsa kita. Nah, ini sekarang bagaimana kita membuat skema dengan efisien dengan baik, tidak ada kebocoran sampai ke anak-anak kita,” tuturnya.

Sementara itu, untuk pembagian susu gratis sendiri, Prabowo mencontohkan pada salah satu daerah di Maluku Barat Daya, yakni Pulau Moa yang mana daerah tersebut kerap memproduksi air susu dari kerbau.

Sehingga, tidak cukup sulit untuk mendapat produksi susu yang dapat dijangkau anak-anak di wilayah Moa.

“Mereka itu banyak Kerbau susu, kerbau disana ada, cukup susu kerbau, ada juga daerah-daerah yang banyak kambing etawa, bisa dapat susu kambing dan ini kita harus lihat,” kata Prabowo.

Sementara, untuk wilayah yang sulit mendapatkan susu, nantinya akan difokuskan dengan pemerataan pembagian bahan pangan bergizi seperti contohnya ikan dan telur.

Untuk itu, Prabowo menekankan bahwa pembagian makanan bergizi dan juga susu gratis kepada anak-anak di Indonesia akan fleksibel dengan tipologi daerah masing-masing. 

Back to top button