Pemilih dari kalangan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam Nahdlatul Ulama (NU) cenderung memilih bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo ketimbang Anies Baswedan.
Menariknya, pemilih dari kalangan ormas Islam Salafiyah mendukung penuh bacapres Anies Baswedan. Sebanyak 100 persen warga Salafiyah memilih Anies dari pada Prabowo dan Ganjar.
Hal ini tercatat pada temuan terbaru Indonesia Survey Center (ISC), saat mensurvei pada rentang tanggal 17-27 September 2023. Peneliti senior ISC, Chairul Ansari mengatakan sebanyak 36,3 persen warga NU memilih Prabowo dan 32,8 persen memilih Ganjar. Sedangkan 26,8 persen memilih Anies.
“Pemilih yang mengaku warga NU cenderung lebih besar ke Prabowo dibanding Ganjar dan Anies,” kata Chairul pada rilis surveinya secara daring, dipantau di Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Selain itu, ISC juga menanyai pilihan bacapres pada warga Muhammadiyah. Chairul menjelaskan, meski kedua ormas ini cenderung sama-sama memilih Prabowo, tapi untuk pilihan kedua jatuh pada Anies bukan Ganjar.
“34,4 persen warga Muhammadiyah memilih Prabowo. Namun, di posisi kedua, suara sebanyak 33,1 persen memilih Anies. Pilihan untuk Ganjar hanya sebesar 24,3 persen,” ucap dia
Sedangkan, untuk kalangan bukan warga ormas Islam dominan memilih Prabowo, sebanyak 44,7 persen, Sedangkan Ganjar 31,0 persen dan Anies hanya mendapat dukungan sebesar 19,1 persen.
Diketahui, survei yang digelar pada rentang waktu 17-27 September 2023 ini, menggunakan teknik multistage random sampling, melibatkan 1.200 responden. Adapun pengumpulan data menggunakan wawancara melalui telepon seluler dan margin of error survei ini yakni 2,83 persen.
