Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) menyatakan konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17 Frank Wormuth telah berkomitmen untuk menyukseskan misi Garuda Asia pada Piala Dunia U-17.
Hal itu sendiri ditunjukkan lewat tekad Frank yang mengaku tak akan melakukan intervensi terhadap keputusan pelatih kepala Timnas U-17 Bima Sakti.
“Saya sudah dapat laporan beliau sudah mendarat di sana di Bali sudah menyikapi job description-nya contoh saja misalnya gini ‘bahwa saya ini menjadi pendukung pelatih jadi kalau pelatih ini ada di depan, saya di belakang’ dan dia mereview masukkan masukkan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan daripada pelatih,” kata Etho dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Frank, kata Etho, juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan turun ke lapangan dan menemui para pemain yang dilatih oleh Bima. Murni, eks arsitek FC Groningen hanya sebagai sosok penasihat dari Bima.
“Kalaupun dia harus memperbaiki sistem yang ada, dia akan mencontohkan dari pemain yang lain bukan pemain yang sedang main di situ,” tegasnya.
Hal ini menjadi sinyal positif terhadap perkembangan Timnas U-17 ke depan. Terlebih dengan sederet pengalamannya di Eropa, Frank Wormuth dinilai sebagai sosok yang tepat menukangi pekerjaan sebagai konsultan pelatih.
Adapun bentuk komitmen lain juga disepakati pelatih 62 tahun. Salah satunya keinginan untuk tinggal lebih lama di Indonesia selama kurang lebih 1 bulan mendatang.
“Dan ini yang saya rasa yang kemarin saya terpikir sesuai dengan kontrak hanya seminggu ternyata enggak, dia sebulan di Indonesia. Nah ini saya rasa komitmen yang luar biasa,” tutur Etho.
Sesuai kesepakatan, Frank sendiri telah menandatangani kontrak selama 4 bulan sebagai konsultan pelatih untuk Piala Dunia U-17 mendatang. Jika terbukti mampu memenuhi ekspektasi, bukan tidak mungkin, pria kelahiran Jerman akan diangkat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI menggantikan Indra Sjafri.
Harris Muda
