PBSI akhirnya mengumumkan Herry Iman Pierngadi (IP) tak lagi menjadi pelatih ganda putra Indonesia. Pelatih dengan julukan ‘Coach Naga Api’ akan tetap berada di pelatnas, melatih sektor lain.
“Setelah ini, Herry akan langsung membuat program pelatihan termasuk memutuskan siapa yang akan mendampinginya sebagai asisten pelatih,” tulis PBSI lewat keterangan resminya, Jumat (1/9/2023).
Sementara itu, kursi kosong pelatih ganda putra akan diisi Aryono Miranat ditemani Thomas Indratjaja.”PP PBSI berharap penunjukkan ini dapat berdampak positif bagi kedua sektor tersebut dalam hal peningkatan performa sehingga tujuan meloloskan para pemain ke Paris 2024 serta menjaga tradisi medali emas Olimpiade tetap terjaga,” ungkapnya.
Herry IP yang sudah bergabung ke kursi pelatihan PBSI sejak 1993 diharapkan bisa mendongkrak prestasi ganda campuran Merah Putih. Apalagi sejauh ini Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan kolega belum bisa berbicara banyak di gelaran BWF dan kejuaraan lainnya.
Pelatih yang memunculkan mama Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon sejatinya sudah duduk di kursi kepelatihan sektor ganda campuran di Kejuaraan Dunia 2023 kemarin. Ia terlihat menemani pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Dengan keputusan itu pula, PBSI dipastikan batal mengangkat Djoko Mardianto yang sempat menjalani uji coba sebagai pelatih sektor ganda campuran beberapa waktu lalu.
Ia semula mengisi slot yang ditinggalkan Nova Widianto dikepelatihan ganda campuran PBSI.
PBSI menilai kinerja Djoko belum memenuhi kebutuhan dan kriteria pelatih ganda campuran yang sedang fokus mengejar poin di kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Harris Muda
