Arena

Indonesia Open Tak Lagi Digelar di Istora, Chou Tien Chen Bakal Rindukan Panggilan Ini

Pebulu tangkis tunggal putra China Taipe, Chou Tien Chen mengungkap perasaannya selepas mendengar kabar turnamen Indonesia Open tidak lagi digelar di Istora Senayan.

Chou yang akrab disapa Istora Boy oleh badminton lovers mengaku cukup sedih, mengingat venue itu cukup berkesan dan bersahabat bagi dirinya.

“Saya akan merindukan panggilan ini ‘Istora Boy’. Agak sedih pindah tempat. Tapi pindah stadion mungkin bisa dapat fans baru, kompetisi baru, feeling baru. Saya rasa akan lebih besar. Jadi kita bisa lakukan hal baru dan match baru,” kata Chou usai tampil di babak pertama Indonesia Open 2023, Selasa (13/6/2023).

Chou sendiri menyimpan kenangan manis selama tampil di Istora. Satu momen paling berkesan menurut pebulu tangkis 33 tahun adalah ketika ia menjuarai Indonesia Open 2019.

Saat itu, Chou membuat kejutan dengan mengandaskan perlawanan Anders Antonsen di partai final. Chou menang lewat drama rubber game yang berkesudahan 21-18, 24-26, dan 21-15.

“Tentu saja saat menang Indonesia Open di 2019 dan ada missjudgement di pertandingan itu untuk saya. Dan itu gelar Super 1000 series perdana untuk saya. Saya sangat senang. Saat itu pelatih saya juga dari Indonesia. Saya senang bisa melanjutkan mimpi pelatih saya,” ujar Chou yang sempat ditukangi pelatih asal Indonesia Victor Wibowo.

Chou juga punya memori tak kalah manis ketika seisi Istora meneriaki namanya dan mengatakan ‘ea ea ea’ saat hendak memulai pertandingan.

“Luar biasa. Saya selalu rinduea-ea nya. Saya mencoba menikmati. Saya senang bisa datang lagi. Sangat gila. mereka fans terbaik menurut saya,” tutur Chou.

Seperti diketahui, perhelatan Indonesia Open 2023 dipastikan menjadi ajang BWF Super Series 1000 terakhir yang digelar di Istora, Senayan.

Hal ini sendiri disampaikan langsung oleh Ketua Komisi Pengembangan Komersial PBSI Armand Darmadji jelang perhelatan Indonesia Open 2023 di Istora, Senin (12/6/2023).

Darmadji yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2023 mengatakan bahwa berikutnya gelaran Super Series 1000 itu akan digelar di Indoor Multifungsion Stadium (IMS) atau Indonesia Arena.

“Semoga acara ini menambah kesan pengunjung yang nonton Indonesia Open, kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh BL di Istora,” kata Darmadji

“Karena kemungkinan besar ini menjadi kegiatan Indonesia Open terakhir di Istora senayan, sebelum kita pindah ke Indoor Multifungsion Stadium yang sedang dalam proses finishing yang mungkin bernama Indonesia Arnena yang terletak di kompleks GBK,” lanjut dia.

Back to top button