Arena

Ribut-ribut Soal Jordi Amat Hengkang ke Klub Malaysia, Indra Sjafri Beri Pembelaan

Kamis, 30 Jun 2022 – 21:44 WIB

Jordi Amat (Foto PSSI)

Indra Sjafri (Foto PSSI)

Hengkangnya calon pemain naturalisasi Indonesia Jordi Amat ke klub asal Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT) menuai respon kurang sedap. Hal ini dipahami betul oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Menurut Indra Sjafri, pesepak bola profesional bebas dalam menentukan sikapnya dalam berkarir.

“Saya sudah pernah bilang tapi semua orang menyalahkan saya bahwa sepak bola tidak bisa jadi alasan untuk perpindahan warga negara. Sepak bola bebas menentukan sikapnya sendiri,” ungkap Indra Sjafri, Kamis (30/6/2022).

Kendati banyak isu berterbangan soal kelas Liga Malaysia yang dinilai kurang layak bagi Jordi Amat, Indra menegaskan, hal tersebut sama sekali tak mengurangi kualitas yang dimiliki pemain kelahiran Spanyol.

“Walaupun Jordi bermain di Malaysia, bukan berarti menurunkan kualitasnya. Dan saya memahami apa yang disampaikan masyarakat apalagi ini bermain di JDT dan klubnya di Malaysia dan ini bisa menjadi dampak psikologis,” imbuhnya.

Pelatih yang membawa Timnas berjaya di AFF U-19 2013 itu mengaku masih belum ingin berkomentar banyak soal kepindahan pemain yang punya darah keturunan dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebab, kewenangan untuk melanjutkan proses naturalisasi Jordi Amat atau justru sebaliknya berada di tangan Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia.

“Sekarang ada yang pro dan kontra. Bagaimana sikap resmi PSSI, mungkin dalam beberapa hari ke depan akan disampaikan,” tutur Indra.

Jordi Amat merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia yang berkas administrasi naturalisasinya menjadi WNI sedang diproses oleh pemerintah, di samping ada nama Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Pesepakbola berusia 30 tahun itu mengungkapkan ada banyak alasan yang melatarbelakangi keputusannya tersebut meski banyak menuai respons negatif dari masyarakat penikmat sepak bola Tanah Air.

Salah satu alasan kuat yang membawa langkah Amat menuju JDT adalah jarak antara Malaysia dan Indonesia. Jika sewaktu-waktu dapat panggilan Garuda, Jordi Amat tak perlu menghabiskan banyak waktu untuk terbang menuju Jakarta.

Back to top button