Klub RANS Nusantara FC merombak total skuadnya dalam menyongsong kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/24.
Evaluasi total diperlukan usai tim milik Raffi Ahmad itu terpuruk di dasar klasemen Liga 1 musim lalu dengan hanya 3 kali menang, 10 kali seri, dan 21 kali mengalami kekalahan.
“Sekali lagi saya ingin memiliki pemain yang sepenuhnya bermain dengan hati untuk Rans. Bahkan harus berdarah-darah untuk klub ini,” kata Presiden Rans Nusantara FC Roofi Ardian dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Kamis (4/5/2023).
“Musim lalu sekali lagi saya jadikan pembelajaran untuk menatap musim berikutnya. Kami ingin lebih baik dari musim berikutnya,” sambungnya.
Evaluasi total yang sejauh ini dilakukan oleh RANS Nusantara FC adalah melepas empat pemainnya yaitu Ikhsan Nul Zikrak, Defri Riski, Kurniawan Karman, dan David Laly.
Meski telah melepas empat pemainnya, sejauh ini RANS sama sekali belum mengumumkan kedatangan pemain anyar atau perpanjangan kontrak pemain lama.
Selain melepas empat pemainnya, beberapa hari lalu, Rans Nusantara juga berpisah dengan Pelatih Kepala Rodrigo Santana, Asisten Pelatih Neto Pajolla, Pelatih Fisik Lydio De Souza, dan penerjemah Claudio De Jesus.
Skuad The Prestige Phoenix tercatat mengawali Liga 1 Indonesia musim lalu di bawah komando pelatih Rahmad Darmawan dan terseok-seok hingga paruh musim.
Memasuki paruh musim, manajemen memutuskan untuk mengganti Rahmad Darmawan dengan Rodrigo Santana, namun kehadiran pelatih asal Brasil tersebut tidak mampu mengangkat performa Makan Konate serta kolega hingga berakhirnya musim 2022/2023.
