News

PR Erick Thohir Realisasikan Sila Ke-5 Pancasila

Menteri BUMN Erick Thohir mengakui implemantasi butir Sila Ke-5 Pancasila “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” belum berjalan maksimal. Erick yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, mengatakan poin itu masih menjadi pekerjaan rumah (PR) baginya.

Orang nomor satu di BUMN iniĀ  menyampaikan itu saat menanggapi Pidato Kebudayaan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Pasalnya Zulhas menilai implementasi Sila Ke-5 Pancasila belum memenuhi nilai yang terkandung dalamnya.

“Sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah sesuai dengan sila kelima yang disampaikan Pak Zul sudah seyogyanya tugas saya. Bagaimana memastikan keseimbangan ekonomi ini yang sedang terjadi kesenjangan,” kata Erick, di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu (29/1/2022).

Erick menambahkan, saat ini pihaknya sedang mendorong upaya memperbaiki ekosistem ekonomi lewat program Makmur. Ini bagian dari solusi mengatasi permasalahan “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”

“Kita mendorong baru-baru ini program makmur. Alhamdulillah sudah mencapai 71.000 hektare dengan melibatkan 50 ribu petani,” papar Erick.

Erick berharap program Makmur menjadi terobosan pemerintah dalam memperbesar pasar para petani. Kemudian menjadi wadah kolaborasi banyak pihak dalam membangun ekosistem integrasi petani.

Kementerian BUMN juga sedang membangun pemberdayaan perempuan pengelola UMKM dan Usaha Mikro (UMi) dalam program Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar.

Program Mekaar adalah program pembiayaan dan pendampingan dari pemerintah secara group lending kepada kelompok wanita prasejahtera. Fungsinya untuk mendorong ibu-ibu berwirausaha. Setiap kelompok berjumlah dari 10 hingga 30 orang.

“Ibu-ibu ini jika mempekerjakan satu orang artinya apa di desa terjadi pertumbuhan pembukaan lapangan kerja,” tutup Erick.

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button