Presiden Rusia Vladimir Putin kembali menjadi sorotan setelah menuduh Ukraina dan negara Barat menghasut kerusuhan anti-Israel di negaranya, tepatnya di bandara Makhachkala, Dagestan, Rusia, Minggu malam (29/10//2023).
Putin dalam pertemuan dengan para petinggi Dewan Keamanan Rusia, yang disiarkan televisi, Senin (30/10/2023), mengatakan ada yang mengacaukan masyarakat Rusia dan menuduh Amerika Serikat menabur ketidakstabilan di Timur Tengah.
“Siapa yang mengorganisir kekacauan mematikan ini (di bandara Makhachkala) dan siapa yang mendapat keuntungan darinya saat ini, menurut pendapat saya, sudah menjadi jelas. Elit penguasa Amerika Serikat saat ini dan negara-negara satelitnya adalah pihak yang paling diuntungkan dari ketidakstabilan dunia,” kata Putin.
Berapa Total Kekayaan Vladimir Putin?
Kremlin dan Washington, dua kekuatan nuklir dunia, sejak lama menjadi musuh bebuyutan. Putin yang telah memerintah sejak 24 tahun lalu, tegas mempertahankan komitmen negaranya berjarak dengan negara adidaya itu.
Putin memang seperti tak terpengaruh dengan sanksi negara Barat. Ia tetap tenang diduga karena memiliki kekayaan yang luar biasa.
Vladimir Putin disebut-sebut menyimpan harta kekayaan sampai ratusan miliar dolar AS. Namun harta itu tidak bisa dilacak oleh banyak lembaga atau majalah Forbes yang sering membahas total harta orang-orang tajir di dunia.
Laporan Forbes pada Januari 2022 lalu mengatakan, jumlah kekayaan Putin adalah misteri yang dihadapi selama lebih 20 tahun.
Forbes menyebut, mencari tahu kekayaan bersih Putin merupakan teka-teki yang paling sulit dipahami dalam penelusuran kekayaan.
Bahkan, lebih sulit ketimbang menyelidiki kekayaan ahli waris, kepala negara, hingga raja narkoba.
Sementara itu, pada 2017 lalu, banyak analis mengestimasikan kekayaan Putin sebesar US$200 miliar.
Jumlah tersebut berhasil melampaui kekayaan Elon Musk. Pada 2017 harta Bos Tesla ini hanya sebesar US$20 miliar.
Tak hanya itu, kekayaan Putin juga melewati pendiri Microsoft, Bill Gates yang masih menjadi orang terkaya di dunia pada 2017 dengan harta mencapai US$ 90 miliar.
Mantan CEO Hermitage Capital Management, Bill Browder, menjadi salah satu yang memperkirakan, kekayaan Putin mencapai US$ 200 miliar.
Informasi ini disampaikan Bill Browder di hadapan Komite Kehakiman Senat Amerika Serikat pada Juli 2017, sebagaimana dikutip CNBC International.
Bisnis Vladimir Putin
Kekayaan Putin yang ditaksir US$200 miliar atau lebih Rp3.110 triliun, mengundang pertanyaan dari mana pundi-pundi uang didapatnya.
Data resmi Kremlin menyebutkan Putin menghasilkan sekitar 8,6 juta rubel per tahun. Tetapi menurut para ahli, angka itu jauh dari kekayaannya yang sebenarnya.
Pemimpin Rusia itu dilaporkan memiliki banyak rumah, armada kapal pesiar, mobil, dan bahkan istana rahasia senilai ratusan miliar dolar.
3 Teori Putin Menghasilkan Uang
Investigasi Majalah Forbes mengungkap tiga teori utama tentang bagaimana Putin mengumpulkan kekayaannya yang bernilai ratusan miliar dolar.
1. Putin Raup Uang dari Mikhail Khodorkovsky
Satu teori berkaitan dengan seorang oligarki Rusia bernama Mikhail Khodorkovsky, yang diyakini sebagai orang terkaya di Rusia dengan kekayaan diperkirakan USD15 miliar.
Pada tahun 2003, ia dipenjara atas tuduhan penipuan dan penggelapan pajak, tuduhan yang terus dia bantah.
Sudah menjadi rahasia umum, Putin berada di balik pemenjaraan Khodorkovsky. Sebab penangkapannya hanya beberapa bulan setelah ia mengeritik pemimpin Rusia atas korupsi negara.
Kekayaan Khodorkovsky dibekukan dan perusahaannya yang sangat sukses dibubarkan. Bill Browder kepada Forbes meyakini Putin mungkin telah menggunakan penangkapan ini untuk memutuskan kesepakatan dengan semua oligarki kaya Rusia lainnya.
“Kesepakatannya adalah, ‘Anda memberi saya 50 persen dari kekayaan Anda dan saya akan membiarkan Anda menyimpan 50 persen lainnya’,” kata Browder.
“Jika tidak, dia akan mengambil 100 persen kekayaan Anda dan menjebloskan Anda ke penjara.”
“Saya memperkirakan dia (Putin) telah mengakumulasikan USD200 miliar keuntungan yang diperoleh secara tidak sah dari jenis operasi ini selama 17 tahun berkuasa,” kata Browder.
2. Putin Gunakan Kekuasaan Bantu Keluarga dan Teman Dekat
Teori kedua adalah Putin memupuk kekayaannya dengan menggunakan pengaruh pemerintahnya untuk membantu teman dekat dan keluarganya mendapatkan uang.
Menurut laporan Forbes, Putin memberikan orang-orang kaya pengaruh di lingkaran dalamnya. Kemudian orang-orang kaya itu menawarinya uang tunai atau saham di perusahaan sebagai hasil dari bantuannya.
Banyak teman masa kecil pemimpin Rusia dan sekutu dekatnya telah memperoleh banyak kekayaan selama bertahun-tahun.
Misalnya, mantan menantu laki-lakinya Kirill Shamalov. Shamalov menjadi miliarder pada usia 34 tahun setelah diizinkan meminjam uang dari perusahaan perbankan swasta Gazprombank sehingga dia dapat membeli 17 persen saham di perusahaan Sibur dari salah satu teman Putin, Gennady Timchenko.
Salah satu teman Putin lainnya, Arkady Rotenbergm menerima lebih dari USD7 miliar dalam berbagai kontrak negara menjelang Olimpiade Sochi 2014.
3. Putin Lakukan “Bluster”
Teori ketiga dan terakhir, menurut Forbes, dikenal sebagai “Model Bluster”.
Teori ini mengeksplorasi kemungkinan Putin sebenarnya tidak memiliki kekayaan misterius dalam jumlah besar dan sebaliknya hanya suka orang mengira dia memilikinya.
Kolumnis Bloomberg Leonid Bershidsky berpendapat Presiden Rusia sebenarnya tidak membutuhkan kekayaan pribadi ketika dia memegang kekuasaan seperti itu.
“Dia memiliki seluruh negara siap sedia,” tulis Bershidsky pada 2013.
“Putin cukup menjentikkan jarinya, dan perusahaan milik negara akan menyerahkan aset kepada teman-temannya dengan harga murah.
Bisikan darinya, dan pengusaha swasta yang kaya akan menyumbang untuk perbaikan mewah kediaman presiden,” paparnya.
.
.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
