Kanal

Pesona ‘Super’ Kaesang, Pembaruan PSI Lengkapi Dinasti Jokowi

“Di tengah hiruk-pikuk politik Indonesia, muncul sebuah fenomena yang memicu perdebatan dan spekulasi: Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo, tiba-tiba menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Apakah pesona Kaesang ini menjadi sebuah langkah strategis yang akan membawa perubahan signifikan pada peta politik Indonesia, atau sekadar sebuah manuver dinasti yang menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban?”

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil memanfaatkan daya tarik populisme untuk mengangkat anggota keluarganya ke puncak politik. Setelah putra sulungnya, Gibran Rakabuming, dan menantunya, Bobby Nasution, berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah, kini giliran Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi, yang mengepakkan sayapnya di dunia politik sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Padahal jejak digital Jokowi pada 25 April 2018 dan 20 Juli 2019 pernah menyebut kedua putranya maupun menantu tidak tertarik pada politik.

Tidak bisa dipungkiri, sebagai anak presiden, Kaesang mendapat hak istimewa. Kurang dari 60 jam menjadi kader, dia langsung didapuk sebagai nakhoda PSI menggantikan Giring Ganesha. Vokalis grup musik Nidji itu ditunjuk sebagai anggota Dewan Pembina Pusat PSI. Privilese ini juga yang didapatkan Kaesang hingga bisa memimpin PSI dengan jalur instan. Fenomena ini kian mengukuhkan gejala gagalnya kaderisasi di partai dan kuatnya politik transaksional demi kepentingan mendulang suara dalam Pemilu 2024.

post-cover
Dari kiri, Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, Ny Iriana Jokowi, dan Kaesang Pangarep dalam jumpa pers tentang persiapan pernikahan Kahiyang Ayu (tengah) dengan Bobby Nasution di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/9/2017). (Foto: Antara)

Menurut pengamat politik dari LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, Kaesang Jadi pasti punya privilege yang lebih, dibanding yang lain. Namun, Adjie juga menekankan bahwa Kaesang belum memiliki track record politik yang signifikan. 

“Belum punya pengalaman politik, sebelumnya juga belum punya pengalaman memimpin organisasi,” tambah Adjie melalui sambungan telepon kepada inilah.com, Jumat (29/9/2023).

PSI: Partai Anak Muda atau Oligarki Baru?

Keberhasilan PSI merebut hati Kaesang cukup mengejutkan publik. Kaesang juga dianggap berani memutus tradisi keluarga Jokowi yang selama ini selalu mengawali karier politik dengan bergabung ke PDI Perjuangan.

PSI dikenal sebagai partai yang menargetkan generasi muda. Namun, penunjukan Kaesang menimbulkan pesimisme. “Dengan masuknya Kaesang sebagai ketua umum PSI itu kan akhirnya memunculkan satu pesimisme juga ya terhadap PSI,” ujar Adjie. Ini menjadi sebuah ironi, mengingat PSI selalu mengusung jargon sebagai partai anak muda yang terbuka.

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, berpendapat bahwa Kaesang memiliki potensi untuk meningkatkan elektabilitas PSI. “Kaesang ini kelihatannya jauh lebih besar ketimbang PSI,” kata Adi. Namun, ia juga menekankan bahwa Kaesang masih “hijau” dalam dunia politik dan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan PSI adalah sebuah “eksperimen politik.”

Mekanisme penentuan ketua umum PSI oleh dewan pembina, menurut Adi, juga merupakan langkah inkonsisten dalam demokrasi. Sebagai pilar utama demokrasi, partai politik semestinya menjadi tempat untuk menerapkan prinsip demokrasi.

Ketentuan itu juga dinilai dapat menghambat kaderisasi. Sebab, sebagus apa pun kader dan seberapa lama kader itu mengabdi tak akan bisa menjadi ketua umum jika tidak dipilih dewan pembina.

Masa Depan PSI dan Dinasti Jokowi

Menurut Adi, keputusan Kaesang untuk bergabung dengan PSI bisa menjadi bagian dari strategi politik jangka panjang Jokowi. “Ini mungkin ke depan bisa juga menjadi kendaraan politik bagi keluarganya Pak Jokowi,” kata Adi.

Pertanyaan besar yang menggantung adalah apakah Pemuda lulusan Singapore University of Social Science tersebut akan menjadi bagian dari dinasti politik Jokowi atau menjadi wajah baru PSI yang lebih inklusif dan demokratis. Adi Prayitno menilai bahwa Kaesang memiliki potensi untuk membawa perubahan. “Ini tentu menjadi tantangan yang menurut saya cukup luar biasa,” kata Adi.

Namun, tidak semua orang melihat ini sebagai langkah positif. Beberapa kritikus menilai bahwa penunjukan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI adalah bentuk dari nepotisme dan oligarki politik yang merajalela. “Seakan-akan ya PSI ini adalah parpol yang tidak punya ideologi, tidak punya idealisme, yang penting anak Jokowi gitu ya,” kata Adi.

Jejak Bisnis dan Media Sosial

Sebelum terjun ke dunia politik, suami Erina Gudono ini sudah dikenal sebagai pengusaha muda. Ia memiliki beberapa bisnis di sektor makanan dan minuman, serta di bidang pelatihan keterampilan pemrograman. Di media sosial, ia juga cukup aktif. Akun Twitter/Xnya @kaesangp memiliki lebih dari 3,1 juta pengikut, dan ia juga memiliki kanal YouTube dengan 1,81 juta pelanggan.

post-cover
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep). (Foto: PSIID)

Kaesang Pangarep adalah sebuah fenomena yang menarik dalam politik Indonesia. Ia adalah simbol dari banyak hal: harapan, skeptisisme, dinasti, dan potensi pembaruan. Hanya waktu yang akan menentukan apakah ia akan menjadi pemimpin yang efektif atau hanya sebatas produk dari dinasti politiknya. Yang pasti, mata publik akan terus mengawasi setiap langkahnya.

Dalam dunia politik yang penuh dinamika, Kaesang Pangarep menawarkan sebuah narasi yang kompleks dan memikat. Apakah ia akan menjadi wajah baru PSI atau sekadar bayang-bayang dari dinasti Jokowi?

Beberapa kritikus menilai bahwa penunjukan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI adalah bentuk dari nepotisme dan oligarki politik. “Seakan-akan ya PSI ini adalah parpol yang tidak punya ideologi, tidak punya idealisme, yang penting anak Jokowi gitu ya,” kata Adi.

Dengan semua potensi dan tantangan yang ada, Kaesang Pangarep dan PSI memasuki babak baru dalam perjalanan politik mereka. Apakah ini akan menjadi awal dari sebuah era baru atau hanya sekedar lanjutan dari dinasti politik yang sudah ada? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban definitif.[Inu/Reyhanaah/Diana]

Back to top button