Arena

Persija Menang, Thomas Doll Berang!

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menyoroti performa pasukannya yang tak mampu menguasai pertandingan, padahal unggul jumlah pemain.

Persija hanya mampu menang tipis 1-0 atas tamunya Persebaya Surabaya di GBK, Minggu (30/7/2023).

Macan Kemayoran bahkan nyaris kehilangan dua angka jika serangan-serangan Bajul Ijo sukses merobek jala Andritany. Persebaya tetap tampil berbahaya meski bermain dengan 10 pemain setelah Arief Catur diusir wasit sejak menit ke-28.

“Tim lawan sudah nothing to lose. Pemain kami mungkin berpikir kami tidak lagi perlu lari 100 persen, kami tidak begitu berkonsentrasi, dan kemudian perlahan-lahan Anda kehilangan kendali permainan. Dan ini sangat berbahaya karena Anda pikir itu mudah, dan kami harus belajar,” kata Doll pada konferensi pers setelah pertandingan usai.

Persija memang mendapatkan gol semata wayangnya melalui sepakan Ryo Matsumura pada menit ke-38, namun mereka justru mengalami kesulitan saat situasi pertandingan adalah 11 lawan 10 khususnya pada babak kedua.

Soal formasi tanpa striker yang diterapkan, Doll merasa hasilnya cukup positif jika mengingat krisis penyerang yang dialami Persija usai ‘ditinggal’ Marco Simic yang harus absen lama karena cedera.

“Riko dan Matsumura di depan, dua penyerang, menurut saya itu adalah keputusan yang tepat dan senang bisa mendapat tiga poin,” tutur Doll.

Terlepas dari kemenangan yang didapatnya atas Persebaya, Doll juga menyatakan rasa hormatnya kepada pelatih tim lawan Aji Santoso, yang dinilainya telah menginstruksikan cara bermain yang bagus kepada tim asuhannya.

Doll mengganti tiga pemainnya di ketiga lini secara bersamaan pada babak kedua, dengan memasukkan Aji Kusuma, Resky Fandi, dan Akbar Arjunsyah.

“Kami mengganti (pemain) di saat yang tepat, karena beberapa pemain kami kelelahan. Anda dapat melihatnya saat situasi 11 lawan 10. Itulah sebabnya seperti saya katakan sebelumnya kami punya banyak tanda tanya,” ujar pelatih asal Jerman itu.

Doll juga memuji semangat juang Bajul Ijo di bawah asuhan Aji Santoso.”Saya suka cara bermain Persebaya. Mereka pakai pelatih lokal. Mereka membiarkan para pemainnya bermain, membangun serangan dari bawah, bukannya mengirim umpan-umpan panjang. Benar-benar pekerjaan bagus dari kolega Indonesia saya,” tegas mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Back to top button