Jumat, 26 Agu 2022 – 13:26 WIB
Istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menjalani pemeriksaan Bareskrim Polri terkait kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Jumat hari ini (26/8/2022). Kedatangan Putri di Gedung Bareskrim Polri sempat diwarnai drama yang mengecoh para awak media.
Hal ini bermula ketika mobil Toyota Innova Hitam nomor polisi B 1248 IR yang membawa Putri Candrawathi tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 10.40 WIB. Mobil ini melaju dan kemudian melewati lobi Gedung Bareskrim Polri.
Kontan saja, para awak media yang sudah menunggu kedatangan Putri Candrawathi langsung bangkit dan mengejar mobil tersebut. Akan tetapi, kendaraan ini terpantau hanya memutari Kompleks Gedung Bareskrim Polri dan selanjutnya menuju pintu lain.
Hal itu tak pelak menimbulkan pertanyaan di kalangan awak media. Awak media pun kembali pun ke lobi Gedung Bareskrim Polri. Tak lama, muncul pengacara dari Putri Candrawathi, Arman Hanis. Wartawan media cetak dan elektronik yang ada di lokasi langsung menyerbu Arman. Akan tetapi, tidak terlihat Putri Candrawathi berjalan di sisi atau belakang Arman.
Arman Hanis mengatakan, Putri Candrawathi sudah berada di dalam Gedung Bareskrim untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Setelah pemeriksaan kesehatan, akan dilanjutkan oleh pemeriksaan BAP oleh penyidik,” kata Arman.
Seolah tak percaya, beberapa wartawan lalu kembali menanyakan soal keberadaan Putri. Arman pun menegaskan, kliennya sudah datang memenuhi panggilan Bareskrim Polri.
“Setelah pemeriksaan BAP oleh penyidik selesai, kami akan memberikan atau menyampaikan beberapa hal kepada rekan-rekan media. Jadi mohon agar pemeriksaan ini bisa berjalan dengan lancar, mohon sabar menunggu ya,” sambung Arman.
Berkerudung
Diketahui, Putri Candrawathi tiba di Bareskrim Mabes Polri dengan mengenakan pakaian serba hitam. Ia tampil berbeda dari biasanya, yakni dengan berkerudung hitam.
Dirtipidum Brigjen Andi Rian Djajadi mengakui kedatangan Putri. Andi tak menampik wanita berkulit putih itu menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diperiksa penyidik.
Tim Khusus (Timsus) Polri menetapkan Putri Candrawathi sebagai tersangka kelima dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo saat menjabat Kadiv Propam Polri di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Dia bersama Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf diduga menyaksikan dan membantu pembunuhan brigadir J.
Tersangka lainnya, Bharada E atau Richard Eliezer Pudihan Lumiu diduga membunuh Brigadir J dengan penembakan. Sementara suami Putri, Irjen Pol Ferdy Sambo diduga menjadi otak dari skenario pembunuhan dan memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Kelimanya dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana subsider 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan maksimal hukuman mati.
Dea Hardianingsih
