News

Nominator Capres atau Cawapres Golkar Hanya Airlangga, Bukan Ridwan Kamil

Nominator Capres atau Cawapres Golkar Hanya Airlangga, Bukan Ridwan Kamil

Rabu, 13 September 2023 – 18:56 WIB

Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia. (Foto: Dok. DPR).

Wakil Ketua Umum (Wakteum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia buka-bukaan soal ramainya isu yang menyebut Ridwan Kamil (RK) bakal dipinang menjadi pendamping bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Doli mengakui bahwa RK memang ditawari posisi cawapres oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat berjumpa beberapa waktu lalu.

“Kemarin (isu RK kandidat cawapres Ganjar) menguat ya, ketika Pak Ridwan Kamil infonya ya, Pak Ridwan Kamil mengatakan pada ketua umum kami dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati. Nah, kemudian ditawari menjadi wapres itu yang kemudian menjadi merebak isu baru kan,” kata Doli kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Doli menegaskan Golkar dalam posisi belum mengubah keputusan terkait Pilpres 2024, tidak tergoda dengan bujuk rayu PDIP yang ingin mendapuk kadernya menjadi cawapres. Ia menegaskan, satu-satunya nama yang dinominasikan sebagai capres atau cawapres oleh partai beringin, hanya Ketum Airlangga Hartarto (AH).

“Sekali lagi, kalaupun misalnya ada perubahan terhadap itu, itu diserahkan pada Pak Airlangga Hartato yang sudah kami beri mandat ya, baik itu melalui munas, rapimnas, maupun rakernas,” tutur dia.

Ia menekankan, alternatif untuk Ridwan Kamil, yakni maju kembali menjadi Gubernur Jawa Barat atau Pilgub DKI Jakarta. Airlangga disebut juga sudah mengetahui tawaran Megawati terhadap lelaki yang juga akrab disapa Kang Emil itu.

“Sekali lagi nama Ridwan Kamil ini muncul ketika ada pertemuan dan memang Pak RK sudah melaporkan ke Pak Airlangga ya, waktu itu disampaikan bahwa Pak RK diundang oleh Bu Megawati kemudian ditawarkan jadi wakil presiden. Ya, latar belakangnya karena Pak Ganjar membutuhkan figur yang bisa memperkuat di Jawa Barat gitu. Nah itu disampaikan Pak Ridwan ke Pak Airlangga,” kata Doli.

Menurut Doli kalaupun ada pembicaraan seperti itu formalitasnya akan ada pembicaraan di DPP. Selama hal itu belum dilakukan, kata dia, maka akan menjadi sebatas wacana belaka.

“Nah, karena RK sekarang waketum, ya selama memang tidak ada partai politik yang membicarakannya secara resmi datang ke DPP atau kemudian ke Pak Airlangga Hartato ya itu kami anggap wacana yang berkembang saja,” ucapnya.

Topik
Komentar

BERITA TERKAIT

Back to top button