News

59.043 Jemaah Haji Indonesia Telah Diberangkatkan hingga 19 Mei 2024


Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama, Hilman Latif, mengungkapkan bahwa hingga tanggal 19 Mei 2024, sebanyak 59.043 jemaah haji telah diberangkatkan ke Tanah Suci. 

Mungkin anda suka

Hal ini disampaikan dalam rapat dengan Komisi VIII DPR yang berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (20/5/2024).

“Sejak 12 Mei 2024, kloter pertama yang berjumlah 22 kloter dengan total 8.657 jemaah telah diberangkatkan melalui 10 embarkasi menuju Madinah,” jelas Hilman.

Ia menambahkan, “Sampai dengan tanggal 19 Mei, total telah diberangkatkan 152 kloter.”

Dalam hal ketepatan waktu pemberangkatan, Dirjen PHU menyampaikan data on time performance dari maskapai yang terlibat. Garuda Indonesia memiliki rata-rata keterlambatan sekitar 1,42 menit per kloter, dengan 38 kloter terlambat, 5 kloter tepat waktu, dan 37 kloter lebih cepat. 

Sedangkan Saudi Airlines mencatat rata-rata keterlambatan 7,78 menit per kloter, dengan 13 kloter terlambat, 4 kloter tepat waktu, dan 55 kloter lebih cepat.

Lebih lanjut, Hilman menjelaskan tentang inovasi layanan baru yang dihadirkan Kemenag untuk meningkatkan kenyamanan jemaah. 

“Tahun ini, kami memperkenalkan layanan fast track bagi jemaah yang berangkat dari embarkasi Solo dan Surabaya. Ini akan mempercepat proses imigrasi di Arab Saudi, memungkinkan jemaah langsung menuju hotel untuk beristirahat setelah tiba di Madinah atau Jeddah,” ungkapnya.

“Layanan fast track ini tahun ini dinikmati oleh 128.420 jemaah atau 60,21 persen dari total jemaah haji reguler,” tambah Hilman, seraya berharap bahwa layanan ini dapat diperluas ke semua jemaah haji Indonesia di masa mendatang.

Back to top button