Market

3 BUMN Karya Dibelit Utang Jumbo, Waskita Sudah Angkat Tangan

Dibelit utang jumbo, sejumlah BUMN karya mulai bartuk-batuk. Bahkan, PT Waskita Karya (Persero/WSKT) sudah lempar handuk, tak mampu bayar utang. Ternyata ada 2 BUMN karya lain yang masalahnya sama.

Saat ini, paling tidak ada 3 BUMN karya yang dibelit masalah keuangan serius, yakni WSKT dan PT Wijaya Karya (Persero/WIKA) Tbk, serta PT Adhi Karya (Persero/ADHI) Tbk. Semuanya gara-gara itu tadi, utang jumbo. Sementara pendapatan perusahaan masih rendah.

Untuk membayar utang obligasi yang jatuh tempo pada tahun ini, ketiganya harus menyiapkan dana lumayan gede. Dihitung-hitung, angkanya mencapai Rp1,56 triliun.

Namun, urusan obligasi, WSKT ternyata juara. Berdasarkan laporan keuangan masing-masing perusahaan, terkuak, utang obligasi WSKT mencapai Rp941,75 miliar. Disusul WIKA dengan utang obligasinya Rp331 miliar, dan ADHI sebesar Rp289,6 miliar.

Rinciannya, Obligasi Berkelanjutan III WSKT Tahap III Tahun 2018 Seri B, bersarnya mencapai Rp941,75 miliar. Dengan masa jatuh tempo 28 September 2023. Dengan suku bunga 9,75 persen per tahun, maka pembayaran bunganya mencapai Rp91,82 miliar.

Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan I WIKA Tahap I Tahun 2020 Seri A, nilai pokoknya mencapai Rp331 miliar dengan tingkat bunga 8,60 persen per tahun. Obligasi ini, jatuh tempo pada 18 Desember 2023.

Adapun Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap I 2020 akan jatuh tempo pada 18 November 2023. Obligasi ini tercatat mempunyai nilai pokok Rp289,6 miliar dengan jangka waktu tiga tahun, dan suku bunga tetap 9,75 persen dengan pembayaran tiap kuartal.

WSKT sebelumnya diketahui tidak mampu membayar bunga dan pokok obligasi Berkelanjutan IV yang telah jatuh tempo pada 6 Agustus 2023. Adapun jumlah pokok yang harus dibayarkan oleh perseroan mencapai Rp135 miliar.

“Waskita tidak dapat melakukan penyetoran dana kepada KSEI sebagai agen pembayaran sehubungan dengan pembayaran bunga ke-12 dan pelunasan pokok atas Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 yang akan jatuh pada tanggal 6 Agustus 2023,” kata manajemen dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (10/8/2023).

Back to top button